Kolaborasi Industri Demi Pertumbuhan Hijau Berkelanjutan di 2025

Apurva Kempinski Bali baru saja menjadi tuan rumah acara tahunan ‘Path to Sustainable Growth’ (PTSG) yang sangat inspiratif. Acara ini mengumpulkan para ahli keberlanjutan dari berbagai industri, mulai dari pemilik bisnis hingga pembuat kebijakan, dan komunitas yang peduli dengan lingkungan, sosial, dan ekonomi.

PTSG bukan sekadar pertemuan biasa. Ini adalah wadah bagi para pemimpin untuk berbagi ide, berkolaborasi, dan merumuskan solusi inovatif untuk tantangan keberlanjutan yang kita hadapi saat ini. Semangat kolaborasi dan komitmen untuk masa depan yang lebih baik terasa begitu kuat di setiap sesi diskusi.

Mengapa Keberlanjutan Jadi Topik Hangat Saat Ini?

Salah satu daya tarik utama PTSG adalah keberagaman topik yang dibahas. Diskusi panel pertama berfokus pada bagaimana membangun destinasi wisata yang berkelanjutan. Para ahli berbagi strategi untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan pelestarian lingkungan dan budaya lokal.

Panel kedua membahas tantangan hidup berdampingan antara masyarakat lokal dan industri pariwisata. Bagaimana kita bisa memastikan bahwa pariwisata memberikan manfaat bagi semua pihak, tanpa merusak lingkungan atau menggerus nilai-nilai budaya?

Yuki Susanto dari PT Suparma Tbk, memberikan contoh nyata bagaimana perusahaan dapat menerapkan praktik keberlanjutan dalam operasional mereka. Mulai dari penggunaan sumber daya yang berkelanjutan, efisiensi produksi, hingga pengolahan limbah yang bertanggung jawab.

Bagaimana Hotel Mewah Bisa Berkontribusi pada Keberlanjutan?

Diskusi panel ketiga menyoroti pentingnya keberlanjutan dalam industri perhotelan dan dampaknya terhadap keanekaragaman hayati. Desak Intan, Director of Hygiene, Safety and Sustainability dari The Apurva Kempinski Bali, berbagi strategi jangka panjang hotel dalam melestarikan budaya, melindungi lingkungan, memberdayakan masyarakat lokal, dan menjalankan bisnis secara berkelanjutan.

The Apurva Kempinski Bali sendiri telah mengambil langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampak lingkungannya. Mereka juga aktif mendukung inisiatif-inisiatif lokal yang bertujuan untuk melestarikan budaya dan lingkungan Bali.

Maurice Adema dari Sundaya International, memaparkan solusi energi berkelanjutan yang dapat diterapkan di berbagai sektor. Sementara Nicolas Perez dari PT PIPA menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.

Apa yang Bisa Kita Pelajari dari PTSG?

Diskusi panel terakhir membahas tentang bagaimana mengukur dan menguasai keberlanjutan. Para ahli berbagi metode dan alat untuk mengukur dampak lingkungan dan sosial dari suatu kegiatan atau produk. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang dampak kita, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi jejak kita dan meningkatkan kinerja keberlanjutan kita.

PTSG juga berupaya untuk mengimbangi jejak karbon dari acara tersebut. Perhitungan menunjukkan bahwa acara tersebut menghasilkan 6.537,75 kg CO2e. Untuk mengimbanginya, dibutuhkan kapasitas penyerapan karbon oleh 725 pohon bakau atau 98 pohon nangka selama tiga tahun.

Vincent Guironnet, General Manager Apurva Kempinski, Bali, mengungkapkan kebanggaannya menjadi tuan rumah acara ini. The Apurva Kempinski Bali dengan senang hati menyelenggarakan acara ini, yang mempertemukan para ahli dengan visi dan inspirasi bersama untuk saling belajar dan mendorong kemajuan menuju masa depan yang berkelanjutan, katanya.

Salah satu peserta, Desy, seorang agen perjalanan, mengatakan bahwa ia pulang dengan membawa tujuan baru dan koneksi dengan orang-orang yang memiliki pemikiran yang sama dan berkomitmen untuk membuat perbedaan.

PTSG telah membuktikan diri sebagai platform penting untuk mendorong perubahan positif. Dengan menyatukan para ahli, berbagi pengetahuan, dan menginspirasi tindakan, PTSG membantu kita untuk membangun masa depan yang lebih berkelanjutan bagi semua.

More From Author

Panduan Memilih SMK dengan Jurusan TKRO Terbaik di Indonesia: Biar Gak Salah Jalan!

Panduan Memilih SMK dengan Jurusan TKRO Terbaik di Indonesia: Biar Gak Salah Jalan!

Apa Itu Teknik Elektronika?

Apa Itu Teknik Elektronika?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *