Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sedang gencar membangun Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di berbagai wilayah Indonesia. Program ini bertujuan untuk mengubah wajah kampung nelayan tradisional dan kampung budidaya perikanan menjadi kawasan perikanan yang terintegrasi. Dana yang digelontorkan untuk setiap lokasi pembangunan mencapai sekitar Rp 22 miliar.
Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, Doni Ismanto, menjelaskan bahwa program ini mendapat sambutan luar biasa dari pemerintah daerah dan masyarakat. Hal ini terlihat dari banyaknya proposal yang masuk, mencapai 910 proposal dari berbagai daerah pesisir dan kampung perikanan budidaya.
KKP menargetkan pembangunan 100 KNMP yang berlokasi di wilayah dengan mayoritas penduduknya adalah nelayan atau pembudidaya perikanan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan dan pembudidaya, seperti yang sudah berjalan di Desa Samber Binyeri, Kabupaten Biak Numfor, Papua.
Apa Saja Fasilitas yang Akan Dibangun di Kampung Nelayan Merah Putih?
Di wilayah pesisir, akan dibangun berbagai infrastruktur pendukung, seperti:
Semua fasilitas ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat setempat dan mendukung kegiatan perikanan yang lebih modern dan efisien.
Sementara itu, di kampung perikanan budidaya, akan disiapkan sarana dan prasarana penunjang kegiatan budidaya modern dan berkelanjutan. Selain itu, di setiap lokasi pembangunan juga dipastikan adanya instalasi pengolahan air limbah (IPAL) agar aktivitas produksi tidak mencemari lingkungan sekitar.
Bagaimana Proses Pemilihan Lokasi Kampung Nelayan Merah Putih?
Doni Ismanto memastikan bahwa proses penetapan 100 lokasi terpilih berlangsung ketat dan transparan. Selama masa seleksi, pemerintah daerah dan masyarakat wilayah yang diajukan sebagai lokasi KNMP diajak untuk menyuarakan potensi masing-masing melalui media sosial KKP.
KKP juga sedang menyiapkan regulasi yang menjadi dasar hukum pelaksanaan program KNMP. Selain itu, KKP juga tengah menyiapkan gambar pra-desain perencanaan dan persiapan survei 100 lokasi yang diharapkan dapat tuntas di akhir bulan Juni.
Apa Peran Koperasi dalam Pengelolaan Kampung Nelayan Merah Putih?
Pengelolaan KNMP nantinya akan melibatkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Koperasi ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan memastikan keberlanjutan program KNMP.
KNMP merupakan pengembangan program Kampung Nelayan Modern (KALAMO) yang salah satunya diterapkan di desa pesisir Biak Numfor. Program ini mendapat perhatian langsung dari Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Dengan adanya program KNMP, diharapkan wilayah pesisir dan kampung perikanan budidaya di Indonesia dapat bertransformasi menjadi kawasan perikanan yang maju, modern, dan berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
KKP berencana menjadikan seluruh proposal yang masuk sebagai basis data awal terhadap rencana pembangunan 1.100 KNMP sampai tahun 2027.
Selain berita ini, detikcom juga mengadakan ajang penghargaan untuk menjaring jaksa dan polisi teladan di seluruh Indonesia. Ajang ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kinerja para penegak hukum yang berdedikasi dan berprestasi.