Elon Musk Berpaling? Rusia Ulurkan Tangan!

Perseteruan antara Elon Musk dan Donald Trump ternyata menarik perhatian dari seberang lautan. Beberapa tokoh penting di Rusia bahkan menawarkan suaka politik kepada Musk, menyusul kabar memanasnya hubungan antara dirinya dan mantan presiden AS tersebut.

Tawaran ini muncul setelah sekutu Trump, Stephen Bannon, menyerukan agar Musk dideportasi dan perusahaannya, SpaceX, disita. Situasi ini memicu berbagai komentar dari pejabat Rusia, yang melihatnya sebagai kesempatan untuk mengulurkan tangan kepada Musk.

Kenapa Rusia Tiba-Tiba Menawarkan Suaka Politik ke Elon Musk?

Wakil Ketua Komite Urusan Internasional Majelis Rendah Parlemen Rusia, Dmitry Novikov, menyatakan bahwa Rusia siap memberikan suaka kepada Musk jika ia membutuhkannya. Di sini Anda akan menemukan kawan-kawan yang dapat diandalkan dan kebebasan penuh dalam kreativitas, ujarnya kepada kantor berita Rusia TASS.

Tidak hanya itu, mantan Kepala Badan Antariksa Rusia (Roscosmos), Dmitry Rogozin, juga ikut meramaikan suasana. Melalui media sosial X, ia menawarkan diri untuk menjadi penengah antara Musk dan Trump. Rogozin bahkan berkelakar, Kami siap untuk memfasilitasi penyelesaian kesepakatan damai antara D dan E dengan upah yang wajar dan menerima saham Starlink sebagai pembayaran. Ia menambahkan, Jika Anda mengalami masalah yang tidak dapat diatasi di AS, datang kemari dan jadi bagian dari kami – pejuang ‘Bars-Sarmat’.

Dmitry Medvedev, yang pernah menjabat sebagai Presiden Rusia, juga turut berkomentar. Ia menawarkan diri untuk menjadi mediator, menulis di X, Jangan bertengkar, guys!

Apakah Ini Pertanda Hubungan AS-Rusia Semakin Memanas?

Tawaran suaka ini tentu saja memiliki implikasi yang lebih luas. Di satu sisi, ini bisa dilihat sebagai upaya Rusia untuk menarik tokoh-tokoh berpengaruh dari Amerika Serikat. Di sisi lain, ini juga mencerminkan bagaimana persaingan geopolitik antara kedua negara terus berlanjut, bahkan merambah ke ranah personal.

Reaksi dari netizen Rusia pun beragam. Beberapa membuat meme yang membandingkan Musk dengan Yevgeniy Prigozhin, sekutu Vladimir Putin yang tewas dalam kecelakaan pesawat misterius. Ada juga yang membandingkan Musk dengan oligarki Rusia lainnya yang pernah berselisih dengan Putin, seperti Mikhail Khodorkovsky dan Boris Berezovsky, yang mengalami nasib tragis.

Apa yang Akan Dilakukan Elon Musk Selanjutnya?

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Elon Musk mengenai tawaran suaka ini. Namun, situasi ini jelas menambah drama dalam perseteruannya dengan Donald Trump. Apakah Musk akan mempertimbangkan tawaran tersebut? Atau apakah ia akan tetap bertahan dan menghadapi tantangan di Amerika Serikat? Waktu yang akan menjawab.

Yang jelas, tawaran suaka ini menjadi sorotan dunia dan menunjukkan bagaimana konflik internal di Amerika Serikat dapat memicu reaksi dari berbagai negara, terutama yang memiliki hubungan yang kompleks dengan AS.

Situasi ini terus berkembang, dan kita akan terus memantau perkembangan selanjutnya.

More From Author

Prabowo Akan Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal Bersama Masyarakat

Wamen: Tambang di Raja Ampat Langgar Hak Atas Lingkungan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *