Sebuah sekolah dasar, SD Negeri Sukaharja II, tengah berbenah diri menyambut visitasi penting. Sekolah ini sedang berupaya menjadi Sekolah Adiwiyata, sebuah predikat yang diberikan kepada sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup.
Kepala Sekolah, Hj. Mulyati, S.Pd,I, M.Pd, memimpin langsung rapat koordinasi persiapan. Beliau menekankan bahwa persiapan telah dilakukan selama beberapa bulan terakhir dengan usaha maksimal. Tujuannya jelas: menjadikan SD Negeri Sukaharja II sebagai contoh sekolah yang menerapkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS).
Apa saja yang dipersiapkan sekolah untuk menjadi Adiwiyata?
Rapat persiapan yang diadakan di ruang kerja kepala sekolah membahas berbagai aspek teknis. Mulai dari kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah, hingga penanaman pohon, semua diperhatikan dengan seksama. Sekolah ingin memastikan bahwa setiap sudut sekolah mencerminkan komitmen terhadap lingkungan.
Antusiasme terlihat jelas dari para guru dan staf sekolah. Mereka menyadari bahwa upaya ini bukan hanya untuk meraih predikat Adiwiyata, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi para siswa. Lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman tentu akan mendukung proses belajar mengajar yang lebih efektif.
Beberapa poin penting yang menjadi fokus persiapan antara lain:
Mengapa sekolah Adiwiyata itu penting?
Sekolah Adiwiyata memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang peduli terhadap lingkungan. Melalui pendidikan dan praktik langsung, siswa diajarkan untuk mencintai alam dan bertanggung jawab terhadap kelestariannya. Sekolah Adiwiyata juga menjadi contoh bagi masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup.
Dengan menjadi Sekolah Adiwiyata, SD Negeri Sukaharja II berharap dapat memberikan dampak positif yang lebih luas. Sekolah ini ingin menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk turut serta dalam gerakan pelestarian lingkungan. Selain itu, sekolah juga ingin melibatkan masyarakat sekitar dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung keberlanjutan lingkungan.
Sebelumnya, SD Negeri Sukaharja II telah menerima Surat Keputusan (SK) dari Bupati sebagai calon Sekolah Adiwiyata. Hal ini menjadi motivasi tambahan bagi seluruh warga sekolah untuk bekerja keras dan mewujudkan impian menjadi sekolah yang ramah lingkungan.
Apa manfaatnya bagi siswa jika sekolah menjadi Adiwiyata?
Jika SD Negeri Sukaharja II berhasil meraih predikat Adiwiyata, manfaatnya akan dirasakan langsung oleh para siswa. Mereka akan belajar di lingkungan yang lebih sehat, bersih, dan nyaman. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan pendidikan lingkungan hidup yang lebih komprehensif, sehingga menjadi generasi muda yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Semangat gotong royong dan kebersamaan juga semakin terasa dalam persiapan ini. Seluruh warga sekolah bahu-membahu membersihkan lingkungan, menanam pohon, dan mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk visitasi. Mereka menyadari bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja keras bersama.
Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, SD Negeri Sukaharja II optimis dapat meraih predikat Sekolah Adiwiyata. Semoga upaya ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.