Suasana haru dan bahagia mewarnai acara perpisahan siswa-siswi kelas 6 UPTD SD Inpres Ngapaboa. Momen ini menjadi sangat istimewa bagi para siswa, guru, dan orang tua, menandai berakhirnya satu babak penting dalam perjalanan pendidikan mereka. Acara yang digelar pada hari Rabu, 4 Juni 2025, mengusung tema Perpisahan Bukanlah Akhir, Tetapi Gerbang Menuju Masa Depan Gemilang.
Salah satu momen yang paling menyentuh adalah ketika pihak sekolah memberikan kesempatan kepada orang tua untuk mengalungkan medali kepada anak-anak mereka. Prosesi ini menjadi simbol pelepasan siswa-siswi sekaligus momen reflektif yang mendekatkan emosional antara orang tua dan anak.
Kemeriahan acara semakin bertambah dengan berbagai penampilan menarik dari para siswa, seperti tari kreasi, senam Indonesia Hebat, bercerita, dan pembacaan puisi. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kabid Pembinaan Paud Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, perwakilan Camat, Ketua Dewan Pendidikan, perwakilan Kepala Desa, Ketua Komite, serta orang tua wali siswa kelas 6.
Kenapa Perpisahan Sekolah Itu Penting?
Perpisahan sekolah bukan hanya sekadar acara seremonial. Lebih dari itu, perpisahan adalah momen untuk merayakan pencapaian, mengenang kebersamaan, dan mempersiapkan diri untuk tantangan di masa depan. Bagi siswa, perpisahan adalah gerbang menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Bagi guru, perpisahan adalah saat untuk melihat hasil kerja keras mereka dalam mendidik dan membimbing siswa. Sementara bagi orang tua, perpisahan adalah momen untuk melepas anak-anak mereka menuju petualangan baru.
Kepala UPTD, Nur Eltin, menyampaikan bahwa kegiatan perpisahan ini dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih. Ia juga mengajak para orang tua untuk terus mendampingi dan menggali potensi yang dimiliki anak-anak mereka. Setiap anak punya kelebihan dan keunikan masing-masing, ujarnya, mengingatkan agar orang tua tidak membandingkan anak mereka dengan anak orang lain.
Eltin juga berpesan kepada siswa-siswi untuk tetap menjaga nama baik sekolah, menjaga tingkah laku, sopan santun, dan adat istiadat di mana pun mereka berada. Sebanyak apapun gelar, kalau tidak berakhlak, maka kamu tidak akan dipandang orang lain, tegasnya.
Bagaimana Cara Mendukung Anak Setelah Lulus SD?
Mendukung anak setelah lulus SD adalah investasi penting untuk masa depan mereka. Beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua antara lain:
Mewakili orang tua siswa, Endang Suparti Ningsi menyampaikan ucapan terima kasih kepada para guru atas dedikasi mereka selama 6 tahun mendidik dan membimbing anak-anak. Terima kasih telah mendampingi anak kami, dan mewakili orang tua, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya karena kami tidak bisa membalas segala kebaikan Bapak/Ibu Guru, ujarnya.
Apa Saja Tantangan yang Dihadapi Siswa Setelah Lulus SD?
Setelah lulus SD, siswa akan menghadapi berbagai tantangan baru, di antaranya:
Kabid Pembinaan Paud Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Nirma, mengapresiasi penampilan luar biasa dari para siswa. Itu menandakan bahwa semua siswa mempunyai kompetisi dan kemampuan yang berbeda-beda, ujarnya. Ia juga mengimbau orang tua untuk tidak langsung mengambil tindakan apabila ada anaknya bermasalah di sekolah, tetapi didiskusikan atau dikomunikasikan terlebih dahulu dengan guru dan kepala sekolah untuk mencari solusi yang terbaik.
Dengan semangat baru dan bekal ilmu yang telah didapatkan, diharapkan 84 siswa-siswi UPTD SD Inpres Ngapaboa dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya dan menggapai cita-cita setinggi bintang di langit. Perpisahan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju masa depan yang gemilang.