Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik. Salah satu langkah terbarunya adalah dengan meluncurkan program Banyuwangi Melayani. Program ini dirancang untuk memberikan layanan yang lebih cepat, efisien, dan mudah diakses oleh masyarakat.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menjelaskan bahwa program ini dilatarbelakangi oleh adanya keterbatasan informasi di masyarakat dan kurangnya komunikasi antara masyarakat dengan tenaga teknis di lingkungan pemerintah daerah. Transformasi digital yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah belum sepenuhnya bisa diadaptasi oleh masyarakat.

“Selama ini sudah ada layanan call center 112 yang beroperasi 24 jam untuk menerima laporan warga. Ini kita tambah dengan Banyuwangi Melayani agar lebih spesifik,” ujar Ipuk.

Kenapa Masyarakat Seringkali Kesulitan Mengakses Layanan Publik?

Keterbatasan pemahaman dan informasi mengenai regulasi seringkali menjadi kendala bagi masyarakat dalam mengakses layanan publik. Banyak yang menganggap bahwa semua pelayanan terkait instrumen negara adalah kewenangan pemerintah daerah. Padahal, secara regulasi, ada instansi vertikal seperti kementerian, pemerintah provinsi, bahkan pihak ketiga yang terlibat.

“Contohnya dalam soal perizinan. Dalam proses penerbitan izin usaha ataupun izin bangunan, ini tidak semata domain pemkab. Padahal secara regulasi melibatkan instansi vertikal seperti kementerian, pemerintah provinsi, bahkan pihak ketiga. Jadi, ini perlu disampaikan, sejauh mana kendala yang terjadi,” terang Ipuk.

Program Banyuwangi Melayani hadir sebagai jembatan komunikasi antara masyarakat dengan pihak-pihak terkait. Dengan adanya program ini, masyarakat diharapkan dapat lebih mudah menyampaikan kendala yang dihadapi dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Bagaimana Cara Kerja Program Banyuwangi Melayani?

Banyuwangi Melayani akan menyediakan nomor WhatsApp dari masing-masing kepala dinas hingga tenaga teknis yang membidangi. Masyarakat dapat langsung menghubungi kontak person yang sesuai dengan bidangnya untuk menyampaikan kendala atau mencari informasi.

Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyediakan kontak person, mulai kepala dinas hingga tenaga teknis yang membidangi dan bisa diakses, sehingga berbagai kendala yang ditemukan masyarakat bisa segera tertangani. Informasi ini akan disebar di berbagai kantor dan titik strategis di Banyuwangi.

“Kami ingin menekankan komunikasi yang humanis dan edukatif,” imbuh Ipuk.

Apa Saja Manfaat yang Diharapkan dari Program Ini?

Program Banyuwangi Melayani diharapkan dapat memberikan sejumlah manfaat bagi masyarakat, antara lain:

• Mempermudah akses informasi terkait layanan publik.
• Mempercepat penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat.
• Meningkatkan kualitas pelayanan publik secara keseluruhan.
• Menciptakan komunikasi yang lebih baik antara pemerintah daerah dengan masyarakat.

Prinsip utama dari program ini adalah memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh masyarakat. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus berupaya mengurai masalah dan menghadirkan solusi bagi masyarakat Banyuwangi.

Dengan adanya program Banyuwangi Melayani, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Program ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.