Linda Yaccarino mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi CEO platform X setelah dua tahun menjabat. Keputusan ini diumumkan pada Rabu malam (9/7) melalui akun @lindayaX di platform tersebut. Yaccarino, yang dilantik oleh Elon Musk pada tahun 2024, mengungkapkan bahwa meskipun ia mundur dari posisinya, ia tetap mendukung visi dan misi X untuk masa depan.
Baca Juga : BYD Seagull Resmi Hadir di Indonesia, Siap Tampil di GIIAS 2025
Visi Linda Yaccarino sebagai CEO X
Membangun Platform Serba Bisa:
Dalam pengumuman pengunduran dirinya, Linda mengungkapkan bahwa sejak awal, Elon Musk memercayainya untuk memimpin X dengan visi menjadikan platform ini sebagai aplikasi serba bisa. Salah satu fokus utamanya adalah memastikan bahwa kebebasan berpendapat dapat kembali dijalankan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Pentingnya Keamanan dan Kepercayaan Pengiklan:
Selama masa jabatannya, Yaccarino mengutamakan perbaikan fitur-fitur keamanan, khususnya untuk melindungi pengguna anak-anak. Selain itu, ia juga berusaha memperbaiki hubungan dengan para pengiklan, yang sempat terpuruk setelah perubahan nama Twitter menjadi X.
Tanggapan Elon Musk terhadap Pengunduran Diri Linda
Ucapan Terima Kasih dari Elon Musk:
Elon Musk, pemilik X, merespons pengunduran diri Linda dengan menyampaikan terima kasih atas kontribusinya. Dalam unggahan di platform X, Musk mengungkapkan apresiasi terhadap kerja keras Linda selama memimpin perusahaan.
Pengganti Linda Yaccarino Belum Diumumkan
Masa Depan Kepemimpinan X:
Hingga kini, belum ada informasi mengenai siapa yang akan menggantikan Linda Yaccarino sebagai CEO X. Pengunduran diri ini terjadi setelah X memulai fase baru dengan memperkenalkan inisiatif baru seperti xAI, yang bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan buatan di platform tersebut.
Baca Juga : Mengapa Jaringan Komputer Dasar Sangat Penting di Dunia Digital?
Tantangan X di Tengah Persaingan dengan Platform Lain
Kompetisi dengan Threads dan Bluesky:
Selama kepemimpinan Linda, X harus bersaing dengan platform media sosial alternatif. Threads, milik Meta, kini telah memiliki lebih dari 350 juta pengguna aktif bulanan, sementara Bluesky terus berkembang dengan fitur-fitur yang terinspirasi dari X, semakin memperkuat persaingan di pasar media sosial.
Penulis : Tamtia Gusti Riana