Indra Utoyo, Direktur Utama PT Allo Bank Indonesia Tbk, resmi mengundurkan diri dari jabatannya setelah mendapat penetapan status tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi pengadaan mesin Electronic Data Capture (EDC) di bank pemerintah. Pengunduran diri ini diumumkan oleh Dewan Komisaris Allo Bank, yang segera menunjuk Plt. Direktur Utama untuk melanjutkan operasional bank.
Baca juga : Gunung Semeru Erupsi Lagi, Asap Tebal dan Awan Panas Membumbung Setinggi 1.000 Meter
1. Pengunduran Diri Indra Utoyo: Alasan dan Penunjukan Plt. Direktur Utama
Dewan Komisaris Allo Bank, melalui Komisaris Utama Aviliani, mengonfirmasi bahwa Indra Utoyo mengundurkan diri untuk dapat fokus pada penyelesaian masalah hukum yang sedang dihadapi. Dalam surat pengunduran dirinya, Indra Utoyo menyatakan bahwa keputusan ini diambil agar dirinya dapat menyelesaikan masalah hukum terkait penetapan status tersangka dalam kasus korupsi yang melibatkan masa jabatannya di bank sebelumnya.
Sebagai langkah selanjutnya, Dewan Komisaris menunjuk Ari Yanuanto Asah sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Allo Bank yang efektif mulai 10 Juli 2025 hingga Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berikutnya.
2. Dampak Terhadap Operasional Allo Bank
Meskipun ada perubahan dalam jajaran direksi, Allo Bank menegaskan bahwa operasional dan layanan nasabah tidak akan terganggu. Semua kegiatan operasional bank akan tetap berjalan normal sebagaimana mestinya, sehingga nasabah tidak perlu khawatir terkait layanan yang diberikan.
3. Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
Indra Utoyo menjadi salah satu tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan mesin Electronic Data Capture (EDC) di bank pemerintah yang berlangsung pada periode 2020-2024. Kasus ini melibatkan dugaan pengaturan pengadaan yang merugikan negara, dan KPK telah menetapkan sejumlah tersangka terkait dengan kasus ini. Indra Utoyo, yang saat itu menjabat sebagai Direktur Digital dan Teknologi Informasi di bank sebelumnya, kini menghadapi masalah hukum yang serius.
4. Langkah Perusahaan untuk Keberlanjutan Operasional
Allo Bank memastikan bahwa meskipun terjadi perubahan pada tingkat direksi, langkah-langkah telah diambil untuk memastikan kelancaran kegiatan operasional. Penunjukan Ari Yanuanto Asah sebagai Plt. Direktur Utama diharapkan dapat membawa kestabilan manajerial selama proses transisi ini.
Kesimpulan
Indra Utoyo mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Utama Allo Bank untuk fokus menyelesaikan masalah hukum yang sedang dihadapinya. Allo Bank menjamin bahwa operasional dan layanan kepada nasabah tetap berjalan normal. Perubahan ini datang setelah penetapan Indra Utoyo sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan EDC di bank sebelumnya. Sebagai langkah tindak lanjut, Ari Yanuanto Asah diangkat sebagai Plt. Direktur Utama Allo Bank.
Penulis : Dina eka anggraini
