IHSG Melejit di Pembukaan Perdagangan, Saham IPO Menyumbang Penguatan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan pergerakan positif pada pembukaan perdagangan hari ini, dengan berada di level 6.968,79. Hingga pukul 09:17 WIB, IHSG langsung melonjak 43,40 poin, atau sekitar 0,63%, mencapai 6.987,32.
Dari total 637 saham yang diperdagangkan, 289 saham mengalami penguatan, sementara 159 saham melemah dan 189 saham stagnan. Volume transaksi juga terbilang tinggi, mencapai Rp1,82 triliun dengan total 2,65 miliar saham yang diperdagangkan.
Baca Juga: Polda Sumut Ungkap 30 Kg Sabu dari Jaringan Malaysia
Potensi Koreksi IHSG di Tengah Penguatan Pasar
Meskipun IHSG mencatatkan penguatan, analis dari BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memperkirakan bahwa IHSG berpotensi terkoreksi jika gagal menembus resistance kuat di level 6.950. Menurut Fanny, support IHSG berada pada kisaran 6.880-6.920, sementara resistance IHSG ada pada level 6.950-7.000.
Pada perdagangan kemarin, Rabu (9/7/2025), IHSG ditutup menguat 0,57%, meski tercatat adanya net sell asing sebesar Rp383 miliar. Saham yang paling banyak dijual oleh investor asing antara lain BMRI, BBCA, SIDO, BRMS, dan KLBF.
Saham-Saham Pilihan dengan Potensi Keuntungan
Meski ada potensi koreksi, pasar saham tetap menawarkan peluang trading yang menarik. Berikut adalah beberapa saham yang diperkirakan dapat menjadi pilihan investasi atau trading di hari ini:
1. MBMA – Potensi Kenaikan Jangka Pendek
- Area beli: Rp464 – Rp474
- Cut loss: Di bawah Rp460
- Target dekat: Rp480 – Rp490
2. ANTM – Prospek Positif di Sektor Pertambangan
- Area beli: Rp2.900 – Rp2.920
- Cut loss: Di bawah Rp2.880
- Target dekat: Rp2.980 – Rp3.000
3. TOBA – Saham Teknologi dengan Potensi Rebound
- Area beli: Rp845 – Rp855
- Cut loss: Di bawah Rp840
- Target dekat: Rp870 – Rp890
4. INET – Saham dengan Potensi Penguatan Harga
- Area beli: Rp187 – Rp188
- Cut loss: Di bawah Rp184
- Target dekat: Rp193 – Rp200
5. BKSL – Saham Sektor Properti dengan Prospek Keuntungan
- Area beli: Rp132 – Rp135
- Cut loss: Di bawah Rp128
- Target dekat: Rp137 – Rp144
6. CENT – Saham dengan Potensi Kenaikan Jangka Pendek
- Area beli: Rp107 – Rp109
- Cut loss: Di bawah Rp101
- Target dekat: Rp113 – Rp120
Sektor Finansial Jadi Penyokong Utama IHSG
Selain saham IPO yang cukup diminati, sektor finansial menjadi salah satu pendorong utama penguatan IHSG pagi ini. BBRI mencatatkan kontribusi signifikan terhadap penguatan IHSG dengan kontribusi sebesar 16,83 poin.
Sentimen Pasar: Koreksi IHSG Ditopang Kabar Global
Di pasar global, pergerakan bursa saham Asia cenderung variatif pada perdagangan Rabu, 9 Juli. Meskipun Nasdaq mencatatkan all-time high berkat lonjakan saham teknologi besar seperti Nvidia, investor di kawasan Asia tampak menahan diri untuk berinvestasi lebih banyak. Hal ini disebabkan oleh ketidakpastian terkait perdagangan global dan keputusan Presiden AS Donald Trump yang memperpanjang batas waktu pemberlakuan tarif impor pada produk Brasil.
Pentingnya Pemantauan Transaksi Saham Hari Ini
Meskipun ada risiko koreksi pada IHSG, pasar saham Indonesia masih menyimpan potensi yang bisa dimanfaatkan dengan memilih saham-saham yang tepat. Pemantauan terhadap transaksi dan pergerakan pasar tetap menjadi kunci bagi para investor untuk mengambil langkah yang tepat.
Baca Juga: Pentingnya Keamanan Perangkat Lunak dalam Bisnis Digital
Kesimpulan: Peluang di Tengah Koreksi IHSG
Meskipun IHSG berpotensi terkoreksi, beberapa saham pilihan dengan prospek positif dapat menjadi peluang yang menarik bagi investor. Fokus pada sektor finansial, saham IPO, dan saham-saham dengan fundamental yang baik dapat memberikan keuntungan dalam kondisi pasar yang dinamis ini. Sebaiknya, para investor terus memperhatikan pergerakan pasar dan update terkini untuk memaksimalkan potensi keuntungan.
Penulis: Anggun novalia