Beijing, Radio Bharata Online – Kongres Dunia Kereta Cepat ke-12 telah resmi dibuka di Beijing pada hari Selasa (8/7), dengan lebih dari 2.000 perwakilan dari lebih dari 60 negara, kawasan, dan organisasi internasional hadir. Acara ini menjadi ajang penting untuk membahas masa depan industri kereta cepat global.
Tujuan Kongres Dunia Kereta Cepat
Kongres ini diselenggarakan dari 8 hingga 11 Juli dan merupakan kerjasama antara China State Railway Group Corporation Limited dan International Union of Railways (UIC). Tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk memfasilitasi diskusi tentang perkembangan dan inovasi dalam teknologi kereta cepat, serta strategi untuk memperluas jaringan kereta cepat global.
Penulis: Cara Membuat Jaringan LAN Sederhana di Rumah atau Sekolah
Kemajuan Kereta Cepat di Tiongkok
Pada upacara pembukaan, China State Railway Group mempresentasikan laporan terbaru mengenai kemajuan kereta cepat di Tiongkok. Data yang disampaikan menunjukkan bahwa hingga akhir tahun lalu, jarak tempuh operasional kereta cepat Tiongkok telah mencapai 48.000 kilometer, yang mencakup lebih dari 70% total jarak kereta cepat di dunia. Hal ini menegaskan posisi Tiongkok sebagai pemimpin global dalam teknologi kereta cepat.
Kolaborasi Internasional dalam Industri Kereta Cepat
Lebih dari 40 negara dan kawasan di Asia, Eropa, Amerika Utara, dan Afrika telah berkolaborasi dengan Tiongkok dalam berbagai aspek seperti perencanaan, desain, konstruksi, dan pengoperasian kereta api. Salah satu contoh nyata dari kerjasama internasional ini adalah Kereta Api Tiongkok-Laos, yang memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat Laos.
Daochinda Siharath, Direktur Jenderal Perusahaan Negara Kereta Api Nasional Laos, menjelaskan bahwa kereta api ini telah menyediakan layanan premium untuk masyarakat Laos, baik untuk transportasi penumpang maupun barang.
Kontribusi Tiongkok dalam Standarisasi Teknologi Kereta Cepat
Selain itu, Tiongkok juga berperan besar dalam pengembangan 13 standar internasional tingkat sistem untuk kereta cepat yang ditetapkan oleh UIC. Standar-standar ini menjadi kontribusi penting dalam peningkatan teknologi global dan standarisasi industri kereta cepat.
Francois Davenne, Direktur Jenderal UIC, mengungkapkan bahwa Tiongkok telah mengambil langkah-langkah signifikan dalam merancang stasiun dan sistem yang berfokus pada pengalaman pelanggan. Dia menekankan bahwa kontribusi Tiongkok dalam hal pemeliharaan, operasional, dan pengalaman pelanggan sangat besar, membantu perkembangan dan evolusi standar global dalam industri ini.
Baca Juga: Tips Ampuh Meningkatkan Keamanan Perangkat Lunak Anda
Sejarah Kongres Dunia Kereta Cepat
Kongres Dunia UIC tentang Kereta Cepat pertama kali diinisiasi pada tahun 1992. Sejak saat itu, kongres ini telah diselenggarakan setiap dua hingga tiga tahun sekali, menjadi forum utama bagi para pemangku kepentingan industri kereta cepat untuk bertukar ide dan merumuskan kebijakan yang dapat mempercepat perkembangan sektor ini secara global.
Penulis: Afira Farida Fitriani