Kekalahan Telak dari Jannik Sinner di Semifinal Wimbledon 2025
Novak Djokovic harus mengakui keunggulan Jannik Sinner setelah kalah dalam tiga set langsung (6-3, 6-3, 6-4) di semifinal Wimbledon 2025. Petenis berusia 38 tahun itu terlihat kesulitan secara fisik dan bahkan meminta jeda medis setelah set kedua. Kekalahan ini hanya berselang sebulan setelah ia juga kalah dari Sinner di semifinal Prancis Terbuka.
baca juga :Kejagung Pertimbangkan Riza Chalid Masuk DPO Terkait Kasus Korupsi Pertamina
“Ini Bukan Nasib Buruk, Ini Karena Usia”
Dalam konferensi pers pascapertandingan, Djokovic dengan jujur menyebut bahwa tantangan terbesarnya saat ini adalah usianya yang semakin menua.
“Saya rasa ini bukan karena nasib buruk. Ini karena usia dan keausan tubuh. Seberapa besar pun saya menjaganya, kenyataan ini semakin terasa satu setengah tahun terakhir,” ujar Djokovic.
Format Best of Five Jadi Ujian Berat Fisik
Djokovic mengatakan bahwa dirinya masih mampu bermain tenis di level tinggi ketika dalam kondisi fit. Namun, format pertandingan Grand Slam yang menggunakan sistem best of five (lima set) menjadi tantangan berat secara fisik.
“Saya telah membuktikan bahwa ketika saya bugar, saya masih bisa bersaing di level tertinggi. Tapi tahun ini, format lima set benar-benar menguras tenaga saya. Semakin panjang turnamen, kondisi tubuh saya semakin menurun,” jelasnya.
Tantangan dari Pemain Muda Seperti Sinner dan Alcaraz
Djokovic mengakui bahwa pemain muda seperti Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz kini menjadi pesaing berat. Menurutnya, mereka tampil dengan kondisi prima dan stamina yang masih sangat kuat.
“Saya seperti masuk ke lapangan dengan tenaga setengah. Mustahil menang dalam kondisi seperti itu saat lawanmu muda, tajam, dan sangat bugar,” ujarnya.
baca juga :Belgia Kalahkan Portugal di Menit Akhir, Keduanya Gagal Lolos ke Perempat Final Euro 2025
Belum Ingin Pensiun dari Wimbledon
Meski mengalami kekalahan yang mengecewakan, Djokovic belum memutuskan untuk pensiun dari Wimbledon. Ia bahkan menyatakan harapannya untuk kembali tampil tahun depan.
“Semoga ini bukan pertandingan terakhir saya di Centre Court. Saya masih berencana kembali setidaknya sekali lagi dan bermain di Wimbledon,” tegasnya.
penulis :fikri