Industri internet berbasis satelit kini semakin kompetitif, dengan Eutelsat dari Prancis, SpaceSail dari China, dan Amazon Kuiper dari Amerika Serikat menjadi pemain penting yang siap bersaing dengan Starlink milik SpaceX. Terbaru, Eutelsat mendapatkan perhatian besar setelah isu Starlink yang akan dihentikan di Ukraina, menjadikannya alternatif yang didukung banyak pihak.
Eutelsat Menghadapi Persaingan Ketat, Dapatkan Investasi dari Inggris
Eutelsat kini semakin menjanjikan, setelah mendapat investasi besar senilai 163,3 juta euro (sekitar Rp3,1 triliun) dari pemerintah Inggris. Investasi ini memberikan amunisi tambahan untuk Eutelsat agar bisa bersaing lebih keras dengan Starlink. Hal ini seiring dengan upaya Eropa untuk memperkuat kapasitas dan kemandirian dalam sektor komunikasi satelit dan pertahanan, terutama setelah ketegangan akibat invasi Rusia ke Ukraina.
Pada 10 Juli 2025, Presiden Emmanuel Macron dari Prancis mengungkapkan rasa terima kasih atas investasi tersebut. Hal ini menyebabkan saham Eutelsat melonjak hingga 10% di pasar saham Paris.
Strategi Investasi Eropa untuk Meningkatkan Kemandirian Satelit
Pemerintah Prancis berencana menjadi pemegang saham terbesar di Eutelsat dengan meningkatkan kepemilikan saham mereka menjadi 29,65% melalui rekapitalisasi sebesar 750 juta euro (sekitar Rp14,2 triliun). Inggris, yang juga merupakan pemegang saham, berencana mempertahankan 10,89% sahamnya agar tetap memiliki pengaruh dalam kebijakan satelit luar angkasa Eropa pasca-Brexit.
Rekapitalisasi yang dipimpin oleh kedua negara ini bertujuan untuk mendukung Eutelsat yang sempat terjerat masalah utang, dengan total rekapitalisasi mencapai 1,5 miliar euro (sekitar Rp28,4 triliun). Investasi ini menggarisbawahi pentingnya konektivitas satelit yang kuat untuk mendukung keamanan nasional di Eropa.
Eutelsat: Alternatif Terbaik untuk Starlink
Dengan lebih dari 600 satelit orbit rendah dan 34 satelit geostasioner, Eutelsat kini menjadi operator satelit terbesar kedua di dunia setelah Starlink. Berkat dukungan finansial dan strategis dari Prancis dan Inggris, saham Eutelsat sudah melonjak 64% sepanjang tahun 2025, menambah kepercayaan investor bahwa Eutelsat adalah alternatif terbaik untuk Starlink.
baca juga:Universitas Teknokrat Indonesia: Mahathir Muhammad Lepas Atlet Karate Lampung Menuju SEA Games 2025
Sebagai perusahaan satelit dengan konstelasi yang luas, Eutelsat memiliki potensi besar untuk menguasai pasar satelit global, terutama dengan semakin pentingnya konektivitas satelit dalam keamanan dan komunikasi. Investasi besar ini memperkuat posisi Eutelsat di pasar yang semakin kompetitif.
penulis:dafa aditiya.f