RI dan ASEAN Punya Senjata Rahasia Lawan Dolar AS

Pernah nggak sih kamu kepikiran, betapa ribetnya transfer uang ke luar negeri? Biaya mahal, prosesnya lama, dan kadang bikin was-was. Nah, ada kabar baik nih! Proyek Nexus hadir sebagai solusi untuk mempermudah pembayaran antarnegara, khususnya buat kita-kita di Indonesia dan negara-negara tetangga.

Nexus ini ibarat jembatan yang menghubungkan berbagai sistem pembayaran instan yang sudah ada di masing-masing negara. Jadi, nggak perlu lagi ribet dengan transfer manual yang memakan waktu dan biaya. Cukup pakai nomor telepon penerima, transferan langsung sampai dalam hitungan detik! Keren, kan?

Kenapa Transfer Uang ke Luar Negeri Masih Ribet?

Selama ini, transfer uang antarnegara seringkali melibatkan banyak pihak perantara. Setiap perantara ini mengenakan biaya, yang akhirnya ditanggung oleh kita sebagai pengguna. Selain itu, perbedaan regulasi dan sistem pembayaran di setiap negara juga menambah kerumitan proses transfer.

Nexus hadir untuk memangkas rantai perantara ini. Dengan menghubungkan sistem pembayaran instan domestik (IPS) secara global, Nexus memungkinkan transfer uang dilakukan secara langsung dari pengirim ke penerima, tanpa melalui banyak perantara. Ini berarti biaya transfer jadi lebih murah dan prosesnya lebih cepat.

Proyek Nexus ini digagas oleh Bank for International Settlements (BIS) Innovation Hub. Tujuannya jelas: menciptakan sistem pembayaran lintas batas yang lebih cepat, murah, transparan, dan mudah diakses oleh semua orang. Nexus dirancang sebagai barang publik, artinya semua negara bisa ikut berpartisipasi dan merasakan manfaatnya.

Apa Saja Manfaat yang Bisa Kita Dapatkan dari Nexus?

Dengan adanya Nexus, kita bisa menikmati berbagai kemudahan dalam melakukan pembayaran antarnegara, di antaranya:

Biaya transfer lebih murah: Karena rantai perantara dipangkas, biaya transfer jadi lebih terjangkau.

Proses transfer lebih cepat: Transfer uang bisa sampai dalam hitungan detik, nggak perlu lagi menunggu berhari-hari.

Lebih transparan: Kita bisa melacak status transfer dengan mudah, jadi nggak perlu khawatir uang nyasar.

Akses lebih mudah: Cukup dengan nomor telepon penerima, kita sudah bisa melakukan transfer ke luar negeri.

Bayangkan, kamu bisa kirim uang ke teman atau keluarga yang sedang liburan di Malaysia dengan mudah dan cepat. Atau, kamu bisa bayar barang belanjaan dari toko online di Thailand tanpa ribet. Semua jadi lebih praktis dan efisien!

Negara Mana Saja yang Ikut Proyek Nexus?

Saat ini, proyek Nexus sedang dikembangkan oleh negara-negara ASEAN plus India. Negara-negara ini berupaya untuk menghubungkan sistem pembayaran mereka melalui platform Nexus. Ini adalah langkah besar menuju integrasi ekonomi regional dan akan memberikan dampak positif bagi perdagangan dan investasi di kawasan ini.

Proyek Nexus ini merupakan proyek pertama BIS Innovation Hub di bidang pembayaran yang menuju implementasi. Ini menunjukkan komitmen BIS untuk mendorong inovasi di sektor keuangan dan menciptakan sistem pembayaran yang lebih inklusif dan efisien.

Dengan adanya Nexus, kita berharap pembayaran antarnegara bisa menjadi lebih mudah, murah, dan cepat. Ini akan memberikan manfaat besar bagi individu, bisnis, dan perekonomian secara keseluruhan. Mari kita dukung proyek Nexus agar segera terwujud dan membawa perubahan positif bagi kita semua!

Nexus membuat koneksi sistem pembayaran bilateral dua negara menjadi multilateral atau banyak negara dalam satu platform standarisasi. IPS sendiri adalah prioritas G20 untuk meningkatkan pembayaran lintas batas.