Penyaluran BSU di Bali Mempermudah Pekerja dengan Layanan Kantorpos
PT Pos Indonesia (Persero) telah melaksanakan penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Bali, memberikan kemudahan bagi pekerja yang tidak memiliki rekening bank Himbara atau mengalami masalah dengan transfer dana. Layanan ini pertama kali dilakukan di wilayah Bali melalui Kantorpos, memastikan akses lebih luas bagi para penerima BSU yang memenuhi syarat dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Baca juga: Humaira Asghar Ali Ditemukan Meninggal Tragis di Apartemen Setelah 9 Bulan Menghilang
1. Proses Penyaluran BSU yang Cepat dan Mudah
Penyaluran di Lebih dari 4.300 Kantorpos Aktif di Seluruh Indonesia
BSU disalurkan melalui lebih dari 4.300 Kantorpos yang aktif di seluruh Indonesia, termasuk wilayah-wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal). Setiap penerima BSU di Bali akan menerima bantuan sebesar Rp600 ribu untuk dua bulan, dengan syarat memiliki penghasilan di bawah Rp3,5 juta per bulan dan bukan ASN, TNI, atau Polri. PT Pos Indonesia mempermudah pencairan bantuan dengan menyediakan aplikasi Pospay, di mana penerima dapat menggunakan QR Code sebagai bukti pencairan di Kantorpos.
2. Kemudahan dan Kenyamanan bagi Pekerja
Layanan Diperpanjang untuk Mempermudah Pekerja yang Selesai Bekerja
Penerima BSU dapat memanfaatkan layanan Kantorpos yang diperpanjang hingga pukul 21.00 WITA, memudahkan pekerja yang hanya bisa mengunjungi Kantorpos setelah jam kerja. Proses verifikasi melalui aplikasi Pospay juga memastikan kelancaran pencairan dana BSU. Penyaluran dilakukan secara bertahap oleh Kemenaker, dengan penerima yang telah diverifikasi dapat langsung mencairkan bantuan di Kantorpos.
3. Apresiasi dari Penerima BSU
Pekerja Menyampaikan Rasa Terima Kasih atas Layanan Cepat dan Mudah
Para penerima BSU di Kantorpos Bali menyampaikan apresiasi atas kemudahan dan kecepatan layanan yang diberikan. Elia, seorang pekerja di PT Sentral Retailindo Dewata, menyatakan bahwa proses pencairan BSU mudah dan cepat, dimulai dari verifikasi di situs Kemenaker hingga pencairan di Kantorpos. Hal serupa juga disampaikan oleh Fitriana Fissa, asisten kepala toko di Denpasar, yang mengaku merasa sangat terbantu dengan bantuan tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.
4. Penerima BSU Merasakan Manfaat Nyata
BSU Membantu Keperluan Rumah Tangga dan Kebutuhan Pendidikan
Penerima lainnya, seperti Purwito, seorang staff processing di perusahaan perikanan, mengungkapkan bahwa Rp600 ribu sangat membantu keperluan rumah tangganya. Rusman Hadi, warga asal Lombok yang tinggal di Denpasar, juga merasakan manfaat yang besar, terutama dalam memenuhi kebutuhan anak yang sedang bersekolah. Bantuan ini menjadi simbol kehadiran negara dalam mendukung rakyatnya, khususnya di tengah situasi yang penuh tantangan.
5. Teknologi Pospay Memudahkan Penerima BSU
Akses Mudah Melalui Pospay untuk Cek Status Bantuan
Pos Indonesia juga mengintegrasikan teknologi untuk mempermudah penerima BSU, meskipun tidak semua pekerja memiliki akses digital. Melalui aplikasi Pospay, penerima BSU dapat memeriksa status bantuan mereka secara real-time dan menerima QR Code yang digunakan untuk pencairan dana di Kantorpos. Aplikasi ini tersedia di App Store dan Play Store, memastikan akses mudah bagi semua penerima.
Baca juga: CPU vs GPU: Mana Lebih Penting? Jangan Sampai Salah Pilih!
6. Kemajuan Teknologi dalam Penyaluran Dana BSU
PGC dan Pospay Percepat Proses Penyaluran dengan Keamanan Digital
Pos Indonesia memanfaatkan teknologi canggih melalui sistem PGC dan aplikasi Pospay untuk mempercepat penyaluran dana BSU dan memastikan pengamanan sistem keuangan digital. Layanan ini mengakomodir penerima BSU yang tidak memiliki akses digital, tetap memberikan solusi yang cepat dan modern.
Penulis: Kayla Maharani