Pada Kamis, 12 Juli 2025, wilayah Ambon dan sekitarnya diguncang oleh gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,6. Gempa yang terjadi pada pukul 15:50 WIT ini memicu guncangan yang dirasakan oleh warga, terutama di Ambon dan Amalatu. Meskipun gempa tersebut cukup terasa, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang belum jelas kebenarannya.
Baca juga: Empat Kripto Terbaik untuk Dibeli Pekan Ini: Peluang dan Potensi Keuntungan
Lokasi dan Kedalaman Gempa
Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Djati Cipto Kuncoro, menjelaskan bahwa episenter gempa terletak di laut, sekitar 35 kilometer tenggara Ambon, dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa ini tergolong dalam kategori gempa dangkal yang disebabkan oleh aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut.
Skala Intensitas Gempa dan Dampaknya
Guncangan gempa dirasakan dengan skala intensitas III MMI di wilayah Ambon dan II MMI di Amalatu. Meskipun getaran cukup terasa, hingga pukul 16:00 WIT, BMKG mencatat belum ada laporan kerusakan signifikan yang ditimbulkan oleh gempa ini.
Imbauan BMKG untuk Masyarakat
BMKG mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Sebelum kembali masuk ke dalam rumah, warga diminta untuk memeriksa kondisi struktur bangunan guna memastikan keamanan. Masyarakat juga diminta untuk menghindari penyebaran informasi yang tidak terverifikasi, terutama dari sumber yang tidak resmi yang bisa menyebabkan kepanikan.
Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Potensi Gempa Susulan
BMKG menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat yang tinggal di daerah rawan gempa. Ini termasuk memahami jalur evakuasi dan mempersiapkan perlengkapan darurat di rumah. Meskipun gempa kali ini tergolong ringan, potensi risiko tetap perlu diantisipasi. BMKG memastikan akan terus memantau aktivitas seismik dan memberikan informasi cepat jika terjadi gempa susulan.
Akses Informasi Resmi BMKG
BMKG mengingatkan agar masyarakat hanya mengakses informasi resmi mengenai gempa melalui kanal komunikasi terverifikasi, seperti akun media sosial infoBMKG, situs resmi bmkg.go.id, atau aplikasi InfoBMKG dan WRS-BMKG. Dengan mengikuti saluran informasi yang sah, masyarakat dapat memperoleh informasi yang akurat dan dapat dipercaya.
Kesimpulan: Waspada dan Tingkatkan Kewaspadaan
Walaupun gempa yang mengguncang Ambon ini tidak menimbulkan kerusakan besar, peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam. Masyarakat di Maluku, khususnya di Ambon, harus terus meningkatkan kewaspadaan dan memahami langkah-langkah penyelamatan diri saat terjadi gempa. BMKG berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat.
Baca juga: Strategi Baru Hemat Biaya: Adaptasi Cerdas untuk Efisiensi!
SEO Tips:
- Gunakan kata kunci seperti “gempa Ambon”, “BMKG Ambon”, “gempa tektonik magnitudo 4.6”, “informasi gempa BMKG”, dan “kewaspadaan gempa Ambon”.
- Fokuskan pada pentingnya informasi resmi dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam.
- Tulis artikel dengan kalimat yang mudah dipahami dan beri informasi yang menenangkan terkait dengan gempa yang terjadi.
Penulis: Nazwatun nurul inayah