Penerima BSU 2025 Perlu Memastikan Rekening Aktif

Bagi penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025, penting untuk memastikan bahwa rekening yang terdaftar dalam sistem masih aktif dan benar. Apabila rekening bermasalah, pencairan BSU bisa tertunda atau gagal cair. Lantas, bagaimana cara mengatasi rekening BSU yang tidak aktif?

Baca juga: Masa Depan Rodrygo di Real Madrid Terancam, Xabi Alonso Lebih Pilih Pemain Lain di Piala Dunia Antarklub

1. Solusi Jika Rekening BSU Tidak Aktif

Pemerintah hanya bekerja sama dengan bank Himbara (BRI, BNI, BTN, Mandiri) dan Bank Syariah Indonesia (BSI) khusus untuk wilayah Aceh, serta PT Pos Indonesia untuk penyaluran BSU. Jika rekening penerima tidak aktif, berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil:

• Melalui Bank Himbara: Pencairan BSU akan otomatis dilakukan apabila status rekening penerima aktif.
• Tidak Memiliki Rekening Himbara?: Jika penerima tidak memiliki rekening bank Himbara, maka BSU bisa dicairkan secara tunai di Kantor Pos.
• Pembaruan Rekening Melalui HRD: Jika penerima BSU terdaftar di perusahaan, pembaruan rekening bisa dilakukan melalui HRD atau pemberi kerja yang dapat mengajukan update rekening melalui aplikasi SIPP (Sistem Informasi Pencairan Pembayaran).

2. Langkah Mengupdate Rekening BSU Secara Mandiri

Jika Anda perlu mengupdate nomor rekening BSU yang terdaftar, berikut adalah cara yang bisa Anda lakukan secara online melalui website resmi BSU BPJS Ketenagakerjaan:

Cara Update Rekening BSU Melalui Website BPJS Ketenagakerjaan

1. Kunjungi Laman Resmi
   Buka https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id di browser Anda.
2. Pilih Tombol Update
   Cari dan klik tombol bertuliskan “Update Rekening di Sini.”
3. Pilih Bank Himbara
   Pilih bank Himbara yang Anda miliki dan pastikan rekeningnya masih aktif (BNI, BRI, BTN, atau Mandiri).
4. Isi Data Rekening
   Masukkan nama pemilik rekening serta nomor rekening yang sesuai.
5. Konfirmasi Data
   Centang kotak pernyataan “Dengan ini saya menyatakan bahwa data yang saya sampaikan adalah benar.”
6. Kirim Data
   Klik tombol “Kirim Data” untuk mengirimkan pembaruan rekening.
7. Notifikasi Sukses
   Setelah berhasil, Anda akan mendapatkan pemberitahuan bahwa pembaruan rekening telah berhasil.
8. Tunggu Proses Verifikasi
   Data Anda akan diverifikasi dan divalidasi oleh pihak BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Proses ini bisa memakan waktu beberapa hari.
9. Pantau Status Secara Berkala
   Cek status penerimaan BSU secara rutin melalui situs resmi atau aplikasi terkait.

3. Alternatif: Update Rekening Melalui HRD Perusahaan

Selain melalui website, Anda juga bisa memperbarui rekening BSU melalui HRD atau penanggung jawab perusahaan Anda. HRD akan memproses update rekening melalui aplikasi SIPP yang hanya dapat diakses oleh pihak perusahaan.

Baca juga: CPU Rusak? Tenang, Ini Cara Diagnosa & Solusi Ampuhnya!

4. Menghindari Keterlambatan Pencairan BSU

Untuk memastikan BSU dapat dicairkan tepat waktu, pastikan bahwa data rekening yang terdaftar dalam sistem sudah benar dan rekening Anda dalam keadaan aktif. Jika Anda mengalami kesulitan, segera hubungi HRD atau kunjungi website resmi BPJS Ketenagakerjaan untuk pembaruan data rekening.

Penulis: Kayla Maharani