Dokumenter HBO Ungkap Sosok Misterius di Balik Bitcoin
Sosok legendaris di balik penciptaan Bitcoin, Satoshi Nakamoto, dikabarkan mulai terkuak melalui sebuah film dokumenter baru berjudul Money Electric: The Bitcoin Mystery yang dirilis oleh HBO. Film ini menyajikan bukti dan wawasan mengejutkan tentang identitas asli Nakamoto, yang selama ini menjadi teka-teki besar di dunia kripto.
Baca Juga : IPDA Aldo Sosialisasikan Operasi Patuh Kapuas 2025 di Gereja Kristus Raja Sekadau
Dokumenter Telusuri Asal Usul Bitcoin dan Penciptanya
Disutradarai oleh Cullen Hoback dan diproduksi oleh Hyrax Films, HyperObject Industries, serta Hello Pictures, dokumenter ini menggali lebih dalam sejarah kelahiran Bitcoin. Melalui perjalanan ke berbagai belahan dunia, Hoback mewawancarai tokoh-tokoh penting dalam komunitas kripto dan memaparkan petunjuk baru yang belum pernah diungkap ke publik.
Bitcoin dan Satoshi Nakamoto: Jejak Digital Sang Pencipta
Bitcoin pertama kali ditambang pada 3 Januari 2009 oleh seseorang (atau sekelompok orang) dengan nama samaran Satoshi Nakamoto. Nama ini mulai dikenal melalui publikasi whitepaper berjudul “Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System” yang dirilis pada 31 Oktober 2008 dalam milis komunitas kriptografi.
Whitepaper tersebut menjelaskan sistem pembayaran digital terdesentralisasi yang memungkinkan transaksi antarindividu tanpa perantara bank atau lembaga keuangan. Satoshi juga diketahui memiliki akses ke Genesis Block, yaitu blok pertama dalam jaringan Bitcoin yang menyimpan 50 BTC dan tidak bisa digunakan kembali.
Kekayaan Satoshi: Kontrol 1 Juta Bitcoin?
Berdasarkan berbagai sumber, Satoshi Nakamoto diperkirakan mengendalikan sekitar 750 ribu hingga 1,1 juta Bitcoin, setara dengan lebih dari 5% dari total suplai maksimum 21 juta BTC. Dominasi ini memberikan kekuatan besar terhadap pasar kripto jika Bitcoin tersebut suatu hari dipindahkan atau digunakan.
Len Sassaman, Kandidat Terkuat di Balik Nama Satoshi Nakamoto?
Menurut hasil polling terbaru yang dikutip dari Coinmarketcap, nama Len Sassaman mencuat sebagai kandidat utama pencipta Bitcoin. Dalam prediksi yang dipaparkan oleh platform Polymarket, Sassaman memiliki peluang 14,5% untuk diungkap sebagai Satoshi Nakamoto, mengungguli tokoh-tokoh lain seperti:
- Adam Back (CEO Blockstream) – 13%
- Nick Szabo – 11,6%
- David Kleiman – 5,3%
- Hal Finney – 3,5%
Siapa Len Sassaman? Kriptografer Jenius di Era Cypherpunk
Len Sassaman dikenal sebagai tokoh penting dalam komunitas cypherpunk, yaitu gerakan yang memperjuangkan privasi digital dan enkripsi komunikasi. Ia terlibat dalam pengembangan Mixmaster, sistem pengirim ulang anonim yang bekerja mirip dengan sistem node Bitcoin, memungkinkan pesan dikirim tanpa melacak asalnya.
Konsep tersebut mencerminkan desain arsitektur Bitcoin yang menjunjung privasi, transparansi terkontrol, dan keamanan tinggi dalam transaksi blockchain.
Jejak Karier Sassaman: Dekat dengan Para Tokoh Kripto Ternama
Selain reputasinya di bidang enkripsi, Sassaman juga pernah bekerja sama dengan beberapa tokoh penting dalam dunia kripto:
- Adam Back, CEO Blockstream
- Hal Finney, pelopor PGP dan penerima transaksi Bitcoin pertama
- Bram Cohen, pencipta BitTorrent
Sassaman bahkan ikut mendirikan konferensi teknologi Codecon, serta terlibat dalam proyek Pynchon Gate yang memperkuat komitmennya terhadap privasi digital.
Baca Juga : Jaringan VPN: Privasi Online Terjamin, Aman dari Hacker!
Bahasa & Gaya Satoshi: Petunjuk Tambahan Identitas Sassaman?
Menariknya, Sassaman yang merupakan warga negara Amerika menggunakan bahasa Inggris ala Britania dalam korespondensinya, mirip dengan gaya komunikasi Satoshi Nakamoto dalam forum dan email. Kecocokan gaya bahasa ini semakin memperkuat spekulasi bahwa Sassaman bisa jadi orang di balik topeng Nakamoto.
Penulis : Tamtia Gusti Riana
