Deepdale Diselimuti Suasana Haru dalam Laga Pramusim The Reds

Suasana haru menyelimuti Stadion Deepdale, Minggu (13/7/2025), saat Liverpool menghadapi Preston North End dalam laga pramusim yang penuh makna. Ini menjadi pertandingan perdana The Reds sejak wafatnya Diogo Jota dan sang adik, Andre Silva, dalam kecelakaan tragis di Spanyol pada 3 Juli 2025.

Baca juga: Luis Enrique Cekik Leher Joao Pedro Usai Final Piala Dunia Antarklub 2025

Momen Mengheningkan Cipta dan Penghormatan dari Kapten Preston

Sebelum pertandingan dimulai, kapten Preston, Ben Whiteman, meletakkan karangan bunga di hadapan tribun pendukung Liverpool sebagai bentuk penghormatan. Lagu ikonik You’ll Never Walk Alone menggema mengiringi momen haru tersebut. Semua pemain mengenakan ban hitam di lengan sebagai simbol duka, dan satu menit mengheningkan cipta dilakukan untuk mengenang Jota dan adiknya.

Pemain Senior Absen, Tapi Dukung dari Tribun

Beberapa pilar Liverpool seperti Virgil van Dijk dan Andy Robertson tidak masuk skuad karena masih menjalani pemulihan fisik usai menghadiri pemakaman Jota di Portugal. Meski begitu, keduanya hadir di stadion untuk memberi dukungan moral kepada rekan-rekannya.

Liverpool Menang 3-1, Selebrasi Gol Penuh Makna

Liverpool tampil dominan dan menutup laga dengan kemenangan 3-1. Conor Bradley, Darwin Nunez, dan Cody Gakpo menjadi pencetak gol. Nunez memberikan penghormatan khusus dengan selebrasi khas Jota, yang menyerupai gaya bermain video game—tanda penghormatan personal untuk sang sahabat.

Rekrutan Baru Lakoni Debut Bersama The Reds

Pertandingan ini juga menjadi panggung debut untuk tiga pemain anyar Liverpool: Giorgi Mamardashvili, Jeremie Frimpong, dan Milos Kerkez. Sementara itu, Mohamed Salah dipercaya mengenakan ban kapten dan memimpin tim di tengah suasana emosional tersebut.

Suporter Tumpahkan Rasa Cinta Lewat Lagu “Diogo Jota”

Di akhir pertandingan, seluruh pemain Liverpool mendatangi tribun suporter tandang. Lagu “Diogo Jota” menggema dari ribuan fans yang hadir, menciptakan suasana penuh rasa kehilangan sekaligus kebanggaan akan sosok yang telah memberi banyak momen penting untuk klub.

Arne Slot: “Kami Kehilangan Pemain Hebat dan Manusia Luar Biasa”

Manajer Liverpool, Arne Slot, mengungkapkan bahwa masa berkabung ini menjadi fase paling emosional dalam awal masa kepelatihannya. Ia menyebut kehilangan Jota sebagai luka besar bagi seluruh tim, namun juga melihat sisi kebersamaan luar biasa dari para pemain.

“Kami merasa sangat sedih, tapi juga bangga. Keluarga Jota bisa bangga, bukan hanya karena prestasinya di lapangan, tapi karena siapa dia sebagai pribadi,” ujar Slot, dikutip dari ESPN.

Slot memuji sikap para pemain yang menunjukkan empati dan solidaritas tinggi selama berada di Portugal. Ia menekankan bahwa kualitas manusiawi seperti itu lebih penting daripada sekadar prestasi di atas lapangan.

Baca juga: Jaringan Masa Depan: Teknologi Terbaru yang Wajib Kamu Tahu!

Pesan Slot: Teladani Karakter Jota

Slot berharap para pemain bisa menghadapi masa sulit ini dengan meneladani karakter Diogo Jota: pribadi yang rendah hati, tenang, dan penuh dedikasi. Ia mengenang momen-momen krusial saat Jota selalu hadir sebagai penyelamat.

“Jika keadaan sulit, saya selalu berkata pada Jota, ‘Kami butuh sesuatu yang spesial darimu.’ Dan dia selalu menjawab tantangan itu. Sekarang, kami harus berbuat hal yang sama,” pungkas Slot.

Penulis: Kayla Maharani