Chelsea Memenangkan Piala Dunia Antarklub 2025 dengan Kemenangan 3-0 atas PSG

Wali Kota Tangerang Imbau Sekolah Laksanakan MPLS secara Edukatif: “Perpeloncoan Dilarang Keras!”

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun 2025 telah resmi dimulai di Kota Tangerang. Ribuan siswa baru dari jenjang SD hingga SMA bersiap untuk menjalani masa transisi penting untuk mengenal lingkungan sekolah dan budaya belajar yang baru. Dalam rangka itu, Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, mengeluarkan imbauan khusus kepada seluruh tenaga pendidik, panitia MPLS, peserta didik baru, dan orang tua.

Wali Kota mengingatkan pentingnya pelaksanaan MPLS yang mendidik dan sesuai dengan aturan, serta menghindari segala praktik yang dapat merusak semangat kebersamaan.

Baca juga : Liverpool Resmi Pensiunkan Nomor Punggung 20 Milik Diogo Jota

Pelaksanaan MPLS yang Positif dan Edukatif

“Saya menghimbau kepada seluruh sekolah dan tenaga pendidik, orang tua, serta peserta didik baru di Kota Tangerang untuk menjalankan MPLS dengan penuh tanggung jawab, berlandaskan nilai-nilai edukasi,” ujar H. Sachrudin, saat ditemui di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (14/07/2025).

MPLS, menurut Wali Kota, adalah momentum yang penting untuk menanamkan semangat belajar pada siswa baru, memperkenalkan budaya sekolah, serta menumbuhkan rasa bangga sebagai bagian dari lingkungan yang baru. Oleh karena itu, kegiatan ini harus diisi dengan aktivitas yang tidak hanya membangun karakter, tetapi juga kedisiplinan, cinta lingkungan, serta memperkuat nilai kebangsaan.

Melawan Perpeloncoan dan Kekerasan

Wali Kota juga menegaskan sikap tegas pemerintah terhadap praktik perpeloncoan, baik fisik maupun verbal, yang sering terjadi dalam kegiatan orientasi sekolah. Ia menyatakan bahwa kegiatan MPLS harus dijauhkan dari segala bentuk perundungan, kekerasan, atau tindakan yang dapat merusak mental siswa.

“Pastikan MPLS menjadi pengalaman menyenangkan dan positif bagi siswa baru, bukan ajang untuk merendahkan atau menyakiti. Segala bentuk perundungan, kekerasan, maupun tindakan yang merusak mental siswa harus dihindari. Tanamkan rasa saling menghormati, toleransi, serta semangat gotong royong tanpa membedakan latar belakang,” tegasnya.

Baca juga : Mahasiswi Universitas Teknokrat Indonesia Vivi Restu Anggraini dan Arsya Fidella Adani Juara Putri Hijabfluencer Lampung 2025

Peran Orang Tua dalam MPLS

Tidak hanya kepada pihak sekolah, Wali Kota juga mengajak para orang tua untuk berperan aktif dalam memantau dan mendukung anak-anak mereka selama masa MPLS. Kehadiran dan perhatian orang tua sangat penting agar siswa merasa aman dan nyaman dalam menjalani proses adaptasi di sekolah.

“Kepada guru dan panitia MPLS, jadilah teladan yang baik. Ciptakan suasana yang ramah, aman, dan kondusif. Sementara itu, bagi sekolah dan peserta didik, saya mengingatkan untuk selalu menjaga kebersihan, kesehatan, dan keselamatan agar proses belajar dapat berjalan lancar tanpa hambatan,” tambah Sachrudin.

Penulis : Dina eka anggraini

More From Author

Dedi Mulyadi Terima Curhatan Warga Terkait Ulah Preman di Parung Panjang, Bogor

Dedi Mulyadi Terima Curhatan Warga Terkait Ulah Preman di Parung Panjang, Bogor

Candi Prambanan: Proses Pembangunannya yang Lebih Kompleks daripada Legenda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories