Pada Senin, 14 Juli 2025, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Pamona Tenggara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, sekitar pukul 20:52 WITA. Menurut laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca Juga : Mengenang Thierry Ardisson: Film Dokumenter Didedikasikan untuk Presenter Legendaris
Lokasi dan Kedalaman Gempa
BMKG menjelaskan bahwa episenter gempa terletak pada koordinat 2,01° Lintang Selatan (LS) dan 120,68° Bujur Timur (BT), yang tepat berada di darat wilayah Pamona Tenggara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Gempa ini terjadi pada kedalaman 14 kilometer, yang menunjukkan bahwa gempa tersebut tergolong sebagai gempa dangkal.
Tidak Ada Potensi Tsunami
Daryono, Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, menjelaskan bahwa hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Hal ini memberikan rasa lega bagi masyarakat yang khawatir dengan dampak gempa terhadap wilayah pesisir.
Jenis Gempa dan Mekanisme Pergerakan
Berdasarkan hasil analisis, gempa bumi yang terjadi di Poso ini merupakan gempa dengan mekanisme pergerakan geser. Aktivitas gempa tersebut terkait dengan aktivitas Sesar Poso, yang merupakan patahan tektonik aktif di wilayah tersebut. Gempa jenis ini memiliki potensi untuk menimbulkan getaran yang terasa di permukaan meskipun tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Dampak Gempa di Wilayah Sekitar
Gempa bumi ini terasa di beberapa wilayah sekitar Poso. Berdasarkan skala intensitas MMI (Modified Mercalli Intensity), gempa ini dirasakan dengan kekuatan III-IV di daerah Poso, Morowali Utara, dan Luwu Timur, yang artinya getaran gempa terasa oleh banyak orang di dalam rumah. Di Palopo, getaran dirasakan pada skala III MMI, yang berarti getaran gempa terasa nyata dalam rumah, seolah-olah ada truk besar yang lewat. Sementara di daerah Parigi, getaran terasa dengan intensitas II MMI, yang hanya dirasakan oleh sebagian kecil orang dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Aktivitas Gempa Susulan
BMKG juga menginformasikan bahwa hingga pukul 21:15 WITA, terdapat satu aktivitas gempa susulan dengan kekuatan magnitudo 2,7. Meskipun gempa susulan ini lebih kecil, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan memantau perkembangan informasi lebih lanjut.
Imbauan BMKG kepada Masyarakat
BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya. Selain itu, masyarakat diminta untuk menghindari bangunan yang mengalami retakan atau kerusakan akibat gempa. Selalu perhatikan informasi dari BMKG dan pihak berwenang agar bisa mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menjaga keselamatan diri.
Baca Juga : SWOT: Panduan Lengkap Analisis Bisnis.
Kesimpulan
Gempa bumi dengan magnitudo 5,2 yang mengguncang Poso, Sulawesi Tengah, tidak menimbulkan ancaman tsunami, namun tetap memberikan dampak berupa getaran yang terasa di beberapa wilayah sekitar. BMKG terus memantau perkembangan situasi ini dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Penulis : Anggun novalia