Anies Baswedan Pilih Bergerak dengan Gerakan Rakyat Setelah Kalah di Pilpres 2024
Anies Baswedan, mantan calon presiden dalam Pemilu 2024, memilih untuk tidak bergabung dengan partai politik setelah kekalahannya. Sebagai alternatif, Anies melanjutkan perjuangannya melalui “Gerakan Rakyat”, sebuah organisasi masyarakat yang dibentuk untuk mendukung cita-cita perubahan yang ia usung selama kampanye presiden. Gerakan ini diharapkan menjadi modal politik jangka panjang bagi Anies dalam membangun kekuatan politik baru di Indonesia.
Baca Juga : Regulator data Irlandia membuka penyelidikan baru terhadap TikTok terkait data yang disimpan di Tiongkok
Gerakan Rakyat: Organisasi Masyarakat yang Didirikan oleh Sukarelawan
Gerakan Rakyat, yang didirikan oleh para sukarelawan pendukung Anies pada Pilpres 2024, resmi dideklarasikan pada 27 Februari 2025. Dalam waktu yang relatif singkat, organisasi ini sudah berhasil mengadakan rapat pimpinan nasional yang dihadiri langsung oleh Anies sebagai pembicara kunci. Acara yang diadakan di Jakarta pada Minggu, 13 Juli 2025, menandai langkah penting bagi organisasi tersebut dalam merumuskan visi politik mereka ke depan.
Anies Berpidato tentang Geopolitik dan Masa Depan Indonesia
Dalam pidatonya yang bertema “Geopolitik dan Masa Depan Indonesia,” Anies menyoroti ketegangan yang terjadi di berbagai belahan dunia, khususnya di Asia Timur dan Asia Selatan. Ia membandingkan situasi di kawasan tersebut dengan ketenangan yang terjadi di Asia Tenggara, yang dipandang sebagai wilayah yang relatif lebih stabil berkat peran aktif ASEAN, yang turut didirikan oleh Indonesia. Anies menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk memainkan peran lebih besar di Asia Tenggara dan dunia, namun untuk mencapainya, Indonesia harus menyelesaikan pekerjaan rumah domestiknya terlebih dahulu.
Ancaman Kemunduran Demokrasi dan Pentingnya Perubahan
Menjaga Demokrasi agar Tidak Mundur
Anies menyoroti ancaman terhadap demokrasi yang kini terjadi di banyak negara. Ia mengingatkan pentingnya menjaga sistem demokrasi yang berfungsi dengan baik untuk memastikan bahwa kebijakan negara selaras dengan aspirasi rakyat. Menurutnya, gagasan perubahan harus terus dijaga agar negara tetap dapat berkembang menuju kebaikan, dan praktik demokrasi harus menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan negara.
Gerakan Rakyat sebagai Penggerak Perubahan
Anies berharap Gerakan Rakyat bisa terus hadir dan menyebarkan semangat perjuangan untuk perubahan. Ia mengingatkan para anggota organisasi agar menjaga semangat dan stamina dalam memperjuangkan visi mereka, karena perjalanan ini masih sangat panjang. Dengan menjaga kolektivitas dan komitmen bersama, Gerakan Rakyat diharapkan bisa mewujudkan perubahan yang diinginkan untuk Indonesia.
Potensi Gerakan Rakyat Menjadi Kendaraan Politik di Masa Depan
Transformasi Gerakan Menjadi Partai Politik?
Beberapa analis politik memperkirakan bahwa Gerakan Rakyat bisa berkembang menjadi kendaraan politik bagi Anies, yang berpotensi untuk ikut serta dalam Pemilu 2029. Seperti yang terjadi pada partai Nasdem, yang berawal dari organisasi masyarakat Nasional Demokrat, Gerakan Rakyat mungkin suatu saat akan berubah menjadi partai politik untuk memperjuangkan agenda politik Anies secara lebih luas. Namun, transformasi ini masih bergantung pada faktor-faktor eksternal, seperti keberhasilan pemerintahan Prabowo Subianto yang berpotensi menjadi lawan politik Anies pada Pemilu mendatang.
Gerakan Rakyat Sebagai Platform Pengujian Kekuatan Politik Anies
Gerakan Rakyat bisa dianggap sebagai langkah awal bagi Anies untuk menguji daya tarik dan kekuatan politiknya. Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, menilai bahwa organisasi ini berfungsi sebagai platform untuk Anies dalam mengumpulkan dukungan masyarakat, membangun jejaring politik, serta mengumpulkan logistik yang diperlukan untuk menghadapi kontestasi politik yang lebih besar di masa depan. Jika Gerakan Rakyat berkembang pesat, bukan tidak mungkin organisasi ini akan bertransformasi menjadi partai politik yang mampu bersaing di Pemilu mendatang.
Baca Juga : Cloud Mapping: Kendalikan Infrastruktur Anda, Lebih Cepat!
Modal Politik Jangka Panjang bagi Anies Baswedan
Posisi Tawar Anies di Dunia Politik Indonesia
Keberadaan Gerakan Rakyat memberikan Anies posisi tawar yang lebih kuat dalam percaturan politik Indonesia. Meskipun saat ini organisasi ini masih berdiri sebagai ormas, ia sudah berhasil menarik perhatian publik dan mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan. Semua langkah yang diambil oleh Anies dengan Gerakan Rakyat menunjukkan bahwa ia memandang politik dalam jangka panjang, tidak hanya fokus pada Pemilu 2029. Ini juga memberi Anies keuntungan besar saat ia berinteraksi dengan partai-partai politik di masa mendatang, baik dalam koalisi maupun sebagai calon dari partai politik.
Penulis : Anggun novalia