Dalam sebuah pernyataan yang penuh ketegasan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin. Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Oval, Trump menegaskan bahwa Rusia harus segera menyelesaikan konfliknya dengan Ukraina dalam waktu 50 hari. Jika kesepakatan damai tidak tercapai dalam tenggat tersebut, Trump memperingatkan bahwa Amerika Serikat akan menerapkan tarif perdagangan baru yang dapat mempengaruhi ekonomi Rusia lebih jauh.
Baca Juga : Regulator data Irlandia membuka penyelidikan baru terhadap TikTok terkait data yang disimpan di Tiongkok
Peningkatan Bantuan Senjata untuk Ukraina
Trump juga mengumumkan keputusan penting lainnya, yaitu Amerika Serikat akan menjual senjata dalam jumlah besar ke negara-negara Eropa, yang kemudian akan mengirimkan senjata tersebut kepada Ukraina. Langkah ini menunjukkan komitmen AS untuk memberikan dukungan lebih besar kepada Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia. Meskipun AS tidak langsung mengirimkan senjata, kebijakan ini memastikan bahwa negara-negara Eropa yang menjadi sekutu NATO akan memperkuat kemampuan pertahanan Ukraina.
Peringatan Terhadap Rusia: Konsekuensi Perdagangan yang Berat
Sebagai bagian dari tekanan yang diberikan kepada Rusia, Trump juga memperingatkan bahwa jika dalam 50 hari ke depan tidak ada kesepakatan damai yang tercapai, AS akan memberlakukan sanksi perdagangan yang lebih berat. Keputusan ini menjadi bagian dari strategi Trump untuk memaksa Rusia agar menghentikan tindakannya yang dianggap agresif terhadap Ukraina dan mencari solusi damai yang lebih konstruktif.
Baca Juga : Navigasi Awan dengan Mudah: Kekuatan Cloud Mapping!
Pernyataan Trump tentang Kekecewaannya Terhadap Putin
Trump menegaskan bahwa ia sangat kecewa dengan sikap Putin yang terus mengabaikan peluang untuk menyelesaikan konflik dengan cara damai. Dalam pertemuannya, Trump mengungkapkan bahwa meskipun telah memberikan banyak kesempatan bagi Putin untuk mencari penyelesaian, ia merasa Rusia tidak menunjukkan kemauan yang cukup kuat untuk mencapai kesepakatan dengan Ukraina. “Saya kecewa dengan Presiden Putin,” ujar Trump, menegaskan bahwa inilah saatnya bagi Rusia untuk memilih jalan damai atau menghadapi akibatnya.