Pembaruan Pembayaran untuk Dokter di Tahun 2026
Pada tahun 2026, CMS (Centers for Medicare & Medicaid Services) mengusulkan aturan baru untuk sistem pembayaran dokter yang akan mengaitkan pembayaran dengan ukuran kualitas baru. Aturan ini bertujuan untuk mengurangi pemborosan dan penggunaan substitusi kulit yang tidak perlu, serta memperkenalkan model pembayaran baru untuk meningkatkan pengelolaan penyakit kronis. Dengan perubahan ini, CMS berharap dapat meningkatkan perawatan pasien dan memastikan keberlanjutan bagi praktik medis independen.
Baca Juga : Operasi Patuh Toba 2025: Pengendara Knalpot Brong Jadi Target Penindakan
Langkah CMS untuk Memperbaiki Sistem Pembayaran Medicare
Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat AS, Robert F. Kennedy Jr., mengatakan bahwa perubahan ini akan menghilangkan insentif yang merugikan dan menggunakan data yang lebih baik untuk meningkatkan perawatan bagi pasien dengan penyakit kronis. CMS juga berharap bisa memodernisasi sistem pembayaran Medicare dan memastikan bahwa dokter lokal tetap bisa menjalankan praktik mereka dengan lebih efektif. Dr. Mehmet Oz, Administrator CMS, menekankan bahwa langkah ini akan memperbaiki kualitas perawatan sambil mengurangi pemborosan, serta memudahkan para lansia untuk mengakses layanan pencegahan.
Model Pembayaran Spesialistik Baru: Ambulatory Specialty Model (ASM)
CMS mengusulkan pengenalan Ambulatory Specialty Model (ASM), sebuah model pembayaran wajib yang berfokus pada perawatan spesialistik untuk pasien dengan gagal jantung dan nyeri punggung bawah. Model ini bertujuan untuk meningkatkan hasil kesehatan pasien dengan memperkenalkan insentif bagi spesialis untuk mendeteksi tanda-tanda perburukan penyakit lebih awal dan mengurangi rawat inap yang tidak perlu. Model ini dijadwalkan berjalan dari Januari 2027 hingga Desember 2031.
Perubahan Pembayaran untuk Dokter dan Rumah Sakit
CMS juga berencana mengurangi perbedaan pembayaran bagi dokter berdasarkan tempat layanan, menggunakan data rumah sakit untuk menghitung tarif pembayaran yang lebih akurat dan mengakomodasi peningkatan efisiensi dalam prosedur medis. Selain itu, CMS akan lebih mengutamakan penggunaan informasi empiris dalam menilai layanan medis, alih-alih mengandalkan survei yang kurang responsif dari para praktisi.
Mendorong Layanan Kesehatan Melalui Telemedicine dan Kesehatan Digital
CMS juga mengusulkan untuk memperluas akses terhadap perawatan kesehatan melalui telemedicine dan alat perawatan kesehatan digital. Ini mencakup kebijakan baru untuk membuat lebih banyak pilihan terapi kesehatan mental digital tersedia bagi pasien dan untuk menyederhanakan proses membuat layanan tersedia melalui telehealth.
Faktor Konversi Medicare untuk 2026
Mulai 2026, CMS akan menerapkan dua faktor konversi terpisah untuk Qualifying Alternative Payment Model (APM) Participants (QPs) dan klinisi non-QP. Pembaruan untuk faktor konversi APM yang memenuhi syarat untuk 2026 diperkirakan akan meningkat sebesar 3,83%, sementara faktor konversi untuk klinisi non-APM akan meningkat sebesar 3,62%. Perubahan ini merupakan bagian dari langkah menuju kebijakan berbasis data yang lebih cerdas dan efisien.
Fokus pada Pencegahan dan Kesehatan
CMS mengusulkan untuk mengalihkan paradigma perawatan kesehatan menuju pencegahan dan kesehatan. Ini termasuk mengurangi beban integrasi perawatan kesehatan perilaku dalam manajemen perawatan primer yang lebih maju. CMS juga berencana menghapus 10 ukuran kualitas yang tidak berdampak langsung pada hasil kesehatan pasien dan menggantinya dengan lima ukuran baru yang berfokus pada pencegahan penyakit kronis, seperti pemrograman pra-skrining diabetes.
Baca Juga : Monitor Gaming Terbaik 2024: Visual Gila, Performa Juara!
Penggunaan Substitusi Kulit dan Pengurangan Pengeluaran Medicare
Salah satu perubahan utama yang diusulkan adalah pengurangan pengeluaran Medicare untuk substitusi kulit, yang telah melonjak pesat dari $256 juta pada tahun 2019 menjadi lebih dari $10 miliar pada tahun 2024. CMS menyalahkan praktik harga yang tidak adil di sektor ini. Dalam usulan baru, CMS berencana mengklasifikasikan substitusi kulit sebagai “bahan tambahan pada prosedur” alih-alih biologis, yang diharapkan dapat mengurangi pengeluaran Medicare hingga 90%. CMS juga menjamin bahwa penghematan ini tidak akan mengorbankan akses pasien atau kualitas perawatan.
Penulis : Tamtia Gusti Riana