Google Investasi Lebih dari $25 Miliar untuk Meningkatkan Kapasitas Energi dan Inovasi AI di Amerika

Google Investasi Lebih dari $25 Miliar untuk Meningkatkan Kapasitas Energi dan Inovasi AI di Amerika

Google mengumumkan investasi lebih dari $25 miliar di beberapa negara bagian di wilayah PJM selama dua tahun ke depan. Investasi ini bertujuan untuk memperluas kapasitas energi dan inovasi guna mendukung ekonomi yang didorong oleh kecerdasan buatan (AI).

Baca Juga : ‘Buah Upacara’ Teka-teki Makanan MPLS, Cek Jawabannya

Tiga Cara Google Meningkatkan Kapasitas Energi dan Inovasi

Google mengumumkan tiga inisiatif utama untuk mendukung ekspansi kapasitas energi dan inovasi di sektor teknologi dan energi di Amerika Serikat.

1. Pembelian Energi Fusi Terkemuka dengan Commonwealth Fusion Systems

Sebagai bagian dari komitmennya untuk mendukung mandat Pemerintahan Trump terkait ketersediaan energi, Google bekerja sama dengan Commonwealth Fusion Systems untuk mengumumkan perjanjian pembelian energi fusi terbesar yang pernah ada. Perjanjian ini bertujuan untuk mempercepat pengembangan teknologi nuklir canggih. Selain investasi sebesar $25 miliar, Google juga mengumumkan kesepakatan $3 miliar selama 20 tahun dengan Brookfield Energy untuk memodernisasi dua fasilitas pembangkit listrik tenaga air di Lancaster County, Pennsylvania.

2. Memaksimalkan Kapasitas Grid Listrik yang Ada

Departemen Energi AS memperkirakan bahwa terdapat 100 GW kapasitas tambahan di infrastruktur grid listrik yang sudah ada. Google memahami pentingnya mengakses kapasitas ini untuk menurunkan biaya listrik bagi konsumen Amerika dan mempercepat penerapan AI. Untuk itu, Google menggunakan teknologi canggih untuk memastikan efisiensi penggunaan daya dari grid dan sedang mengembangkan cara-cara untuk memanfaatkan AI dalam mengidentifikasi serta mendistribusikan kapasitas secara lebih efisien.

3. Pelatihan Tenaga Kerja untuk Memodernisasi Grid Energi

Dengan semakin banyaknya pensiunan pekerja listrik, Google berkomitmen untuk mendukung pelatihan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk memperbarui infrastruktur energi. McKinsey memperkirakan bahwa Amerika Serikat membutuhkan tambahan 130.000 pekerja listrik pada tahun 2030, namun lebih banyak pekerja yang pensiun daripada yang masuk ke bidang ini. Sebagai langkah awal, Google memberikan hibah kepada electrical training ALLIANCE (etA) untuk melatih lebih dari 100.000 pekerja listrik dengan alat pembelajaran berbasis AI, serta melatih 30.000 pekerja baru hingga 2030. Di Pennsylvania, Google akan meningkatkan hibah tersebut untuk memperluas jumlah pekerja listrik baru hingga 64% lebih banyak.

Meningkatkan Akses AI untuk Semua Pekerja di Amerika

Google berkomitmen untuk memastikan bahwa semua pihak di Amerika dapat merasakan manfaat dari AI. Dalam rangka membangun masa depan AI di Amerika, Google meluncurkan AI Works for America di Pennsylvania. Melalui kemitraan dengan perusahaan terkemuka, universitas, pekerja terampil, dan produsen, Google akan membantu melatih para pekerja dan pelajar di Amerika dengan keterampilan AI yang penting. Sebagai bagian dari inisiatif ini, Google juga menawarkan pelatihan AI gratis untuk semua usaha kecil di Pennsylvania.

Google di Pittsburgh: Rumah bagi Inovasi Sejak 2006

Google telah lama menjadi bagian dari kota Pittsburgh sejak membuka kantor pertamanya di kampus Carnegie Mellon University pada tahun 2006. Perusahaan berkomitmen untuk terus berkontribusi pada perkembangan teknologi dan ekonomi lokal.

Baca Juga : 5 Kesalahan Routing yang Harus Dihindari di Jaringan

Terima Kasih kepada Senator McCormick dan Presiden

Senator McCormick telah menyelenggarakan pertemuan penting ini untuk membahas investasi AI dan infrastruktur energi di Amerika. Google juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Donald Trump atas kepemimpinan dan arahan yang jelas untuk berinvestasi dalam teknologi AI dan energi, agar Amerika dapat terus memimpin dalam perkembangan teknologi canggih di dunia.


Penulis : Tamtia Gusti Riana

More From Author

6 Rekomendasi Saham yang Potensial Memberikan Keuntungan Hari Ini

6 Rekomendasi Saham yang Potensial Memberikan Keuntungan Hari Ini

Brandon Scheunemann: Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories