Saham-saham di China melonjak pada hari Selasa, seiring para investor menyambut dua faktor penguat utama: pertumbuhan ekonomi yang solid dan kabar bahwa Nvidia mungkin segera mulai menjual beberapa chip ke negara tersebut.

Saham-saham teknologi, khususnya, mengalami lonjakan dengan Alibaba naik 7%, Baidu naik 4%, dan Tencent menguat 3,5%. Ketiga perusahaan ini merupakan pelanggan utama Nvidia.

Baca Juga : 250+ Teka-Teki MPLS: Makanan, Minuman, Snack, hingga Barang yang Bikin Sisw

1. Kinerja Saham China Meningkat Berkat Data Ekonomi yang Kuat

Indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,6%, sementara Hang Seng Tech index melonjak 2,8%. Kenaikan ini didorong oleh data PDB China yang solid, meski masih ada ketegangan perdagangan yang berlangsung antara Beijing dan Washington.

Ekonomi China tumbuh 5,2% pada kuartal kedua, melampaui ekspektasi yang hanya 5,1%, menurut para ekonom yang disurvei oleh FactSet. Meskipun demikian, angka ini mengalami penurunan dibandingkan dengan pertumbuhan 5,4% pada kuartal pertama.

2. Tanggapan Terhadap Ketegangan Perdagangan dengan AS

Analis dari Hargreaves Lansdown, Susannah Streeter, menyatakan bahwa langkah-langkah pertahanan China terhadap ancaman perdagangan dari Trump telah memberikan hasil positif. Data pertumbuhan terbaru menunjukkan bahwa ekonomi China melambat lebih sedikit dari yang diperkirakan, menunjukkan kekuatan dalam menghadapi tantangan ekonomi yang ada.

Baca Juga : Rahasia Software Produktif: Tingkatkan Kinerja Tim Anda 10x Lipat!

3. Kabar Positif tentang Nvidia Perkuat Optimisme Pasar

Selain itu, kabar mengenai kemungkinan Nvidia untuk kembali menjual beberapa chip ke China semakin memperkuat optimisme pasar. Nvidia, yang menjadi pemasok utama bagi perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Alibaba, Baidu, dan Tencent, berperan besar dalam meningkatkan sentimen positif terhadap sektor teknologi China.

Penulis : Tamtia Gusti Riana