OpenAI berencana untuk mengambil komisi dari penjualan produk yang dilakukan melalui ChatGPT dengan mengintegrasikan sistem pembayaran di dalam chatbot tersebut, menurut laporan yang dilansir Financial Times pada Rabu (16/7/2025). Langkah ini bertujuan untuk membuka sumber pendapatan baru bagi OpenAI, memanfaatkan lalu lintas pengguna yang tinggi di ChatGPT selain model langganan tradisional yang sudah ada.
Baca Juga : Sarah Michelle Gellar Tampil dengan Gaya RambutĀ
Integrasi Sistem Pembayaran dalam ChatGPT
OpenAI sedang mengembangkan fitur checkout yang memungkinkan pengguna untuk menyelesaikan transaksi langsung melalui platform ChatGPT. Pedagang yang memenuhi pesanan melalui sistem pembayaran ini akan memberikan komisi kepada OpenAI. Meskipun fitur ini masih dalam tahap pengembangan, OpenAI dan mitra mereka, seperti Shopify, sudah mulai memperkenalkan versi awal dari sistem ini kepada berbagai merek dan membahas syarat-syarat keuangan terkait.
Potensi Sumber Pendapatan Baru Bagi OpenAI
Langkah ini memungkinkan OpenAI memanfaatkan lalu lintas pengguna yang sangat besar pada ChatGPT, menciptakan peluang pendapatan baru selain dari model langganan premium yang telah mereka jalankan. Saat ini, OpenAI menampilkan produk yang disarankan di ChatGPT dengan tautan yang mengarahkan pengguna ke situs web pengecer online.
Kerja Sama dengan Shopify untuk Memperkuat Sistem E-Commerce
Sebelumnya, OpenAI mengumumkan kemitraan dengan Shopify, sebuah platform e-commerce, untuk memperkuat fitur belanja di ChatGPT. Shopify menyediakan teknologi checkout yang memungkinkan integrasi dengan platform lain dan mendukung berbagai fitur belanja online.
Baca Juga : 5 Kesalahan Routing yang Harus Dihindari di Jaringan
Peningkatan Pendapatan OpenAI
Pada awal tahun 2025, OpenAI mengumumkan bahwa laju pendapatan tahunan mereka telah meningkat menjadi $10 miliar per Juni 2025, naik dari $5,5 miliar pada Desember 2024. Meskipun demikian, perusahaan ini melaporkan kerugian sekitar $5 miliar pada tahun lalu.
Penulis : Tamtia Gusti Riana