Apa Itu Keterangan? Definisi, Fungsi, dan Contohnya dalam Berbagai Konteks

Apa Itu Keterangan? Definisi, Fungsi, dan Contohnya dalam Berbagai Konteks

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar istilah “keterangan” baik dalam percakapan maupun tulisan. Namun, tahukah Anda secara tepat apa itu keterangan? Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian keterangan, fungsinya, serta contoh penggunaan dalam berbagai konteks. Artikel ini juga akan menyoroti pentingnya memahami keterangan, terutama bagi mereka yang sedang mempelajari bahasa Indonesia atau membutuhkan penjelasan dalam konteks komunikasi dan penulisan.

Pengertian Keterangan

Keterangan adalah informasi tambahan yang diberikan untuk menjelaskan, memperinci, atau melengkapi suatu hal. Secara sederhana, keterangan berfungsi untuk memberikan penjelasan lebih lanjut sehingga informasi yang disampaikan lebih jelas dan mudah dipahami oleh orang lain. Dalam tata bahasa, keterangan sering kali muncul dalam bentuk kata atau frasa yang memberikan detail mengenai waktu, tempat, cara, tujuan, atau sebab.

Keterangan juga sering digunakan dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk di dunia pendidikan, hukum, administrasi, dan sebagainya. Oleh karena itu, memahami apa itu keterangan dan cara penggunaannya yang benar sangat penting dalam komunikasi.

Fungsi Keterangan

Keterangan berfungsi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari informasi utama yang disampaikan. Misalnya, ketika seseorang memberikan pernyataan “Saya pergi,” mungkin muncul pertanyaan kapan, di mana, atau bagaimana ia pergi. Dengan menambahkan keterangan, kalimat tersebut bisa menjadi lebih jelas seperti “Saya pergi ke pasar tadi pagi.” Keterangan di sini memberikan detail mengenai tempat dan waktu.

Beberapa fungsi umum keterangan meliputi:

  1. Menjelaskan waktu (keterangan waktu)
    Keterangan waktu memberikan informasi mengenai kapan suatu peristiwa atau tindakan terjadi. Contoh: “Kami akan pergi besok.”
  2. Menjelaskan tempat (keterangan tempat)
    Keterangan tempat memberi informasi di mana suatu peristiwa atau tindakan terjadi. Contoh: “Pertemuan diadakan di aula sekolah.”
  3. Menjelaskan cara (keterangan cara)
    Keterangan cara menjelaskan bagaimana suatu tindakan dilakukan. Contoh: “Dia menulis surat itu dengan hati-hati.”
  4. Menjelaskan tujuan (keterangan tujuan)
    Keterangan tujuan memberikan alasan mengapa suatu tindakan dilakukan. Contoh: “Saya belajar untuk ujian besok.”
  5. Menjelaskan sebab (keterangan sebab)
    Keterangan sebab memberikan alasan mengapa sesuatu terjadi. Contoh: “Dia menangis karena sedih.”

Jenis-Jenis Keterangan dalam Tata Bahasa Indonesia

Dalam tata bahasa Indonesia, keterangan dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan informasi yang diberikannya. Berikut adalah beberapa jenis keterangan yang sering digunakan:

  1. Keterangan Waktu
    Keterangan waktu menjawab pertanyaan “kapan?”. Misalnya, “Dia datang kemarin,” di mana “kemarin” adalah keterangan waktu yang memberikan informasi kapan tindakan “datang” terjadi.
  2. Keterangan Tempat
    Keterangan tempat menjawab pertanyaan “di mana?”. Contoh: “Pertemuan berlangsung di kantor pusat.” Di sini, “di kantor pusat” adalah keterangan tempat yang menjelaskan lokasi kejadian.
  3. Keterangan Cara
    Keterangan cara menjelaskan bagaimana suatu tindakan dilakukan. Misalnya, “Dia berbicara dengan cepat.” Keterangan cara “dengan cepat” menjelaskan bagaimana tindakan “berbicara” dilakukan.
  4. Keterangan Sebab
    Keterangan sebab menjawab pertanyaan “mengapa?”. Contoh: “Dia tidak hadir karena sakit.” Keterangan “karena sakit” memberikan alasan mengapa subjek tidak hadir.
  5. Keterangan Tujuan
    Keterangan tujuan menjawab pertanyaan “untuk apa?”. Misalnya, “Mereka bekerja untuk mendapatkan uang.” Keterangan tujuan “untuk mendapatkan uang” menjelaskan alasan di balik tindakan “bekerja.”
  6. Keterangan Alat
    Keterangan alat menjelaskan dengan apa tindakan dilakukan. Contoh: “Dia menulis dengan pena.” Di sini, “dengan pena” adalah keterangan alat yang menunjukkan benda yang digunakan untuk melakukan tindakan.

Baca juga : Lulusan Kesehatan Masyarakat Tahu Nggak? Ini Pekerjaan yang Bisa Jadi Karier Impianmu!

Contoh Penggunaan Keterangan dalam Kehidupan Sehari-hari

Keterangan sangat penting dalam percakapan sehari-hari maupun dalam penulisan formal. Berikut adalah beberapa contoh kalimat dengan keterangan untuk berbagai konteks:

  1. Keterangan Waktu
    “Saya pergi ke kantor pagi ini.” (Keterangan waktu: pagi ini)
  2. Keterangan Tempat
    “Kami akan bertemu di kafe dekat stasiun.” (Keterangan tempat: di kafe dekat stasiun)
  3. Keterangan Cara
    “Dia menyelesaikan tugasnya dengan sangat cepat.” (Keterangan cara: dengan sangat cepat)
  4. Keterangan Tujuan
    “Mereka belajar keras agar lulus ujian.” (Keterangan tujuan: agar lulus ujian)
  5. Keterangan Sebab
    “Saya terlambat datang karena macet.” (Keterangan sebab: karena macet)

Pentingnya Keterangan dalam Penulisan dan Komunikasi

Menggunakan keterangan dengan benar dalam penulisan dan komunikasi lisan sangat penting untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan tepat. Tanpa keterangan, informasi yang disampaikan bisa terasa kurang lengkap atau membingungkan. Bayangkan jika seseorang hanya berkata, “Saya pergi,” tanpa menyebutkan kapan, di mana, atau mengapa ia pergi, hal ini bisa memunculkan kebingungan atau menimbulkan banyak pertanyaan.

Dalam penulisan formal, seperti artikel atau laporan, keterangan berfungsi untuk memberikan detail yang memperkaya konten dan membuat pembaca lebih mudah memahami apa yang disampaikan. Dalam komunikasi sehari-hari, keterangan membantu percakapan menjadi lebih jelas dan terarah.

Kesimpulan

Keterangan adalah elemen penting dalam bahasa yang memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai waktu, tempat, cara, sebab, tujuan, dan alat dari suatu tindakan atau kejadian. Dalam berbagai konteks, baik itu penulisan formal maupun percakapan sehari-hari, keterangan sangat diperlukan untuk membuat pesan lebih jelas dan informatif. Dengan memahami apa itu keterangan dan cara menggunakannya dengan tepat, kita dapat meningkatkan kualitas komunikasi dan penulisan, baik dalam konteks pribadi maupun profesional.

Penulis : yulis afria

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *