Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) bukan sekadar jurusan biasa. Di balik dunia otomotif yang penuh dengan suara mesin dan oli, ada potensi besar bagi siswa untuk meraih karier cemerlang, baik sebagai teknisi, mekanik andal, maupun wirausaha sukses. Tapi semua itu tentu tidak bisa diraih tanpa dibekali dengan keahlian yang tepat.
Lalu, apa saja sebenarnya keahlian yang wajib dimiliki siswa TBSM agar bisa bersaing di dunia kerja maupun bisnis? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
1. Menguasai Sistem Kerja Mesin Sepeda Motor
Keahlian pertama yang wajib dimiliki tentu saja kemampuan memahami cara kerja mesin sepeda motor, baik mesin 2-tak maupun 4-tak. Ini adalah fondasi utama bagi siswa TBSM. Tanpa pemahaman yang kuat, akan sulit menganalisis kerusakan atau melakukan perbaikan yang tepat.
Siswa yang sudah terbiasa membongkar dan merakit kembali mesin motor dengan baik menunjukkan kesiapan mereka untuk terjun langsung ke lapangan.
2. Paham Teknologi Injeksi dan Kelistrikan
Zaman sudah berubah. Sekarang, motor injeksi dan sistem kelistrikan canggih mendominasi pasar. Siswa TBSM wajib memahami sistem ECU (Electronic Control Unit), sensor-sensor, dan bagaimana kelistrikan bekerja pada motor modern.
Motor zaman sekarang tidak bisa ditangani dengan cara lama. Keahlian analisa melalui scanner, pengecekan voltase, hingga membaca diagram kelistrikan sangat dibutuhkan.
3. Terampil dalam Servis dan Perawatan Rutin
Servis berkala seperti ganti oli, setel klep, bersihkan karburator atau throttle body, dan pengecekan rem adalah pekerjaan sehari-hari seorang teknisi motor. Kecepatan dan ketepatan dalam melakukan servis rutin bisa menjadi penentu kepercayaan pelanggan.
Siswa TBSM yang terlatih melakukan servis lengkap akan lebih mudah mendapat pekerjaan atau bahkan dipercaya membuka bengkel sendiri.
Apa Saja Soft Skill yang Harus Dimiliki Siswa TBSM?
Selain keahlian teknis, siswa TBSM juga perlu mengembangkan keterampilan non-teknis alias soft skill. Hal ini penting karena bekerja di dunia otomotif bukan cuma soal memperbaiki mesin, tapi juga soal komunikasi dan profesionalisme.
Berikut beberapa soft skill penting yang sebaiknya dimiliki siswa TBSM:
- Komunikasi yang baik: Untuk menjelaskan masalah kendaraan pada pelanggan dengan bahasa yang mudah dimengerti.
- Disiplin dan tanggung jawab: Karena pekerjaan di bengkel menuntut ketelitian dan kesadaran akan keselamatan kerja.
- Kerja sama tim: Di dunia kerja, teknisi jarang bekerja sendirian. Kolaborasi jadi kunci efisiensi.
Apakah Penting Belajar Bisnis di Jurusan TBSM?
Jawabannya: sangat penting! Karena salah satu keunggulan TBSM adalah siswa juga dibekali kemampuan berwirausaha.
Inilah beberapa kemampuan bisnis yang perlu dikuasai:
- Manajemen Bengkel: Mengelola alur kerja, stok suku cadang, dan keuangan bengkel.
- Pemasaran dan Promosi: Baik secara langsung maupun melalui media sosial.
- Pelayanan Konsumen: Memberikan layanan terbaik agar pelanggan mau datang kembali.
- Pembuatan Proposal Usaha: Untuk membuka peluang kerja sama atau mendapatkan modal.
Siswa TBSM yang bisa menggabungkan keahlian teknis dan bisnis jelas punya nilai tambah tersendiri.
Bagaimana Cara Mengasah Keahlian Ini Sejak Sekolah?
Banyak siswa merasa cukup hanya dengan praktik di bengkel sekolah. Padahal, untuk jadi ahli, latihan mandiri dan mencari pengalaman tambahan sangat penting. Berikut beberapa cara agar keahlian semakin tajam:
- Magang di bengkel profesional: Belajar langsung dari teknisi berpengalaman.
- Ikut lomba keterampilan siswa: Selain menambah ilmu, bisa memperluas jaringan.
- Buka jasa servis kecil-kecilan: Misalnya servis motor milik teman atau tetangga.
- Belajar dari internet: Banyak tutorial dan diskusi mekanik yang bisa diakses gratis.
Penulis : Milan