Crab Mentality Sering Datang dari Orang Dekat Awas Tertipu

Pernah nggak sih, lagi semangat-semangatnya cerita tentang rencana besar atau pencapaian yang bikin bangga, eh malah disambut dengan komentar yang bikin down? Atau bahkan, ada yang malah meremehkan dan bilang, Ah, gitu doang? Nah, hati-hati, bisa jadi kamu sedang berhadapan dengan orang yang punya crab mentality.

Crab mentality, atau mental kepiting, adalah istilah yang menggambarkan sikap seseorang yang nggak senang melihat orang lain sukses. Alih-alih ikut senang dan memberikan dukungan, mereka justru berusaha menjatuhkan atau meremehkan pencapaian orang lain, biar posisinya tetap ‘setara’. Mirisnya, sikap ini seringkali muncul dari orang-orang terdekat kita.

Contohnya, pas bisnis kecil-kecilanmu mulai kelihatan hasilnya, bukannya dapat ucapan selamat, malah dibilang, Lagi tren aja itu, nanti juga sepi. Atau, pas dapat promosi jabatan, eh malah dibandingkan dengan orang lain yang jabatannya lebih tinggi. Sakit, kan?

Kenapa sih, ada orang yang punya crab mentality?

Sebenarnya, crab mentality ini berakar dari rasa iri dan rendah diri. Orang yang punya mental ini merasa terancam dengan kesuksesan orang lain. Mereka takut kalau orang lain lebih hebat dari mereka, sehingga mereka berusaha menahan orang lain agar tidak berkembang.

Bukan berarti mereka nggak peduli, tapi mereka nggak nyaman melihatmu percaya diri dan berkembang. Mereka takut kehilangan kendali. Makanya, mereka seringkali melontarkan komentar-komentar sinis atau meremehkan, biar kamu nggak terlalu percaya diri atau merasa hebat.

Kalimat-kalimat seperti, Kamu mah enak, atau Dia aja bisa, masa kamu nggak bisa? sekilas memang terdengar seperti dukungan, tapi sebenarnya itu adalah rasa iri yang disamarkan. Alih-alih memberikan dorongan positif, mereka justru membandingkan dan menyudutkanmu.

Terus, gimana cara menghadapinya?

Menghadapi orang dengan crab mentality memang nggak mudah. Tapi, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan:

Sadari dan terima: Sadari bahwa orang tersebut memang punya crab mentality. Jangan berharap mereka akan memberikan dukungan atau ucapan selamat yang tulus.

Batasi interaksi: Jika memungkinkan, batasi interaksi dengan orang tersebut. Hindari menceritakan rencana atau pencapaianmu kepada mereka.

Fokus pada diri sendiri: Jangan biarkan komentar negatif mereka mempengaruhi semangatmu. Tetap fokus pada tujuanmu dan teruslah berkembang.

Cari dukungan dari orang lain: Cari teman atau mentor yang suportif dan bisa memberikan dukungan positif.

Ingat nilai dirimu: Ingat bahwa kamu berhak untuk sukses dan bahagia. Jangan biarkan orang lain meremehkan pencapaianmu.

Apa yang harus dilakukan jika orang terdekat memiliki crab mentality?

Ini memang situasi yang sulit. Tapi, cobalah untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur. Sampaikan bagaimana komentar mereka mempengaruhi perasaanmu. Jika mereka tidak mau berubah, mungkin kamu perlu mempertimbangkan untuk menjaga jarak demi kesehatan mentalmu sendiri.

Ingat, kamu berhak tumbuh dan berkembang. Orang yang benar-benar menyayangimu akan selalu mendukungmu, bukan malah menahanmu. Jadi, jangan biarkan crab mentality menghalangimu untuk meraih impianmu!

Jangan lupa, kamu berhak bahagia dan sukses. Jadi, teruslah berjuang dan jangan biarkan orang lain meremehkanmu!