Persis Solo harus menelan pil pahit kekalahan di kandang sendiri, Stadion Manahan, saat menjamu Arema FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025. Pertandingan yang berlangsung sengit itu berakhir dengan skor 0-1 untuk kemenangan tim tamu.
Pertandingan ini diwarnai tensi tinggi sejak awal. Persis Solo sebenarnya tampil dominan dan menciptakan banyak peluang, namun penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat mereka gagal mencetak gol. Sebaliknya, Arema FC justru mampu memanfaatkan kelengahan tuan rumah melalui serangan balik cepat.
Gol tunggal Arema FC dicetak oleh Arkhan Fikri di menit ke-79. Gol ini menjadi pukulan telak bagi Persis Solo yang sudah berusaha keras untuk mencetak gol sepanjang pertandingan.
Kenapa Persis Solo Bisa Kalah Padahal Lebih Dominan?
Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee, mengakui bahwa timnya dihukum karena tidak mampu memaksimalkan peluang yang ada. Ia juga menyayangkan anak asuhnya kehilangan fokus di menit-menit akhir pertandingan, sehingga kebobolan melalui serangan balik.
âKami menyerang dan mengawal pertandingan dengan baik, tapi malah kebobolan lewat counter-attack,â ujar Ong Kim Swee dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Menurutnya, Persis Solo sebenarnya menciptakan lebih banyak peluang dibandingkan Arema FC. Namun, efektivitas Arema FC dalam memanfaatkan peluang menjadi pembeda dalam pertandingan ini.
Berikut perbandingan peluang kedua tim:
Tim | Jumlah Peluang | Gol |
---|---|---|
Persis Solo | Lebih Banyak | 0 |
Arema FC | Sedikit | 1 |
Apa yang Membuat Serangan Balik Arema FC Begitu Mematikan?
Serangan balik Arema FC terbukti sangat efektif dalam pertandingan ini. Kecepatan dan ketepatan umpan menjadi kunci keberhasilan mereka dalam memanfaatkan kelengahan lini belakang Persis Solo.
Selain itu, Arkhan Fikri juga tampil sangat baik dalam mengeksekusi peluang menjadi gol. Ia menunjukkan ketenangan dan kemampuan penyelesaian akhir yang mumpuni.
Ong Kim Swee mengakui bahwa timnya lengah dalam mengantisipasi serangan balik Arema FC. Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi timnya untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Bagaimana Persis Solo Bisa Bangkit dari Kekalahan Ini?
Kekalahan ini tentu menjadi pukulan berat bagi Persis Solo. Namun, Ong Kim Swee berharap anak asuhnya bisa segera bangkit dan melupakan kekalahan ini.
âKami harus segera bangkit untuk menatap pertandingan berikutnya,â kata Ong Kim Swee.
Sebelum pertandingan ini, Persis Solo sempat meraih dua kemenangan beruntun. Kemenangan atas Barito Putera (1-0) dan Persita Tangerang (1-0) sempat membangkitkan harapan para pendukung Laskar Sambernyawa.
Namun, kekalahan dari Arema FC ini kembali menguji mental para pemain Persis Solo. Mereka harus mampu menunjukkan mentalitas yang kuat dan kembali ke jalur kemenangan di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Untuk bangkit dari kekalahan, Persis Solo perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa tim. Beberapa hal yang perlu diperbaiki antara lain:
Dengan memperbaiki kekurangan-kekurangan tersebut, Persis Solo diharapkan bisa kembali meraih hasil positif di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Para pemain Persis Solo juga harus tetap menjaga semangat dan motivasi. Dukungan dari para suporter setia juga akan sangat berarti bagi tim dalam menghadapi masa-masa sulit ini.
Semoga Persis Solo bisa segera bangkit dan kembali menunjukkan performa terbaiknya di BRI Liga 1 2024/2025.