Kabar gembira datang dari Universitas Airlangga (Unair)! Prof. Dr. Muhammad Madyan, S.E., M.Si., M.Fin., resmi terpilih sebagai Rektor Unair untuk periode 2025-2030. Pemilihan rektor ini menjadi momen penting bagi kemajuan Unair ke depan.
Proses pemilihan rektor Unair kali ini terbilang cukup panjang dan melibatkan banyak pihak. Mulai dari tahap penjaringan awal, penyampaian visi misi di hadapan civitas akademika, hingga akhirnya pemungutan suara oleh Majelis Wali Amanat (MWA). Semua tahapan dilalui dengan transparan dan demokratis untuk memastikan terpilihnya pemimpin terbaik bagi Unair.
Ketua MWA Unair, Prof. Sunarto, menyampaikan bahwa pemilihan dilakukan melalui pemungutan suara setelah Senat Akademik melakukan penyaringan terhadap kandidat. Prof. Madyan berhasil meraih suara terbanyak, mengungguli dua kandidat lainnya, yaitu Prof. Dr. Koko Srimulyo, Drs., M.Si., dan Prof. Dr. Dwi Setyawan, S.Si., M.Si., Apt.
Apa yang membuat Prof. Madyan unggul dari kandidat lain?
Dalam pemungutan suara yang berlangsung, Prof. Madyan memperoleh 13 suara, sementara Prof. Koko Srimulyo mendapatkan 9 suara, dan Prof. Dwi Setyawan meraih 4 suara. Kemenangan Prof. Madyan ini menunjukkan kepercayaan besar dari anggota MWA terhadap visi dan misinya untuk membawa Unair semakin gemilang.
Prof. Madyan akan menggantikan Prof. Dr. Mohammad Nasih, M.T., Ak., C.A., yang telah sukses memimpin Unair selama dua periode. Tentu, tugas berat menanti Prof. Madyan untuk melanjutkan dan meningkatkan prestasi yang telah diraih Unair selama ini.
Terpilihnya Prof. Madyan diharapkan dapat membawa angin segar bagi Unair. Dengan pengalaman dan kompetensi yang dimilikinya, Prof. Madyan diyakini mampu membawa Unair menjadi universitas yang semakin berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.
Apa saja tantangan yang menanti Rektor Unair yang baru?
Sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia, Unair memiliki peran penting dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa. Tantangan yang dihadapi Unair ke depan semakin kompleks, mulai dari persaingan global, perkembangan teknologi yang pesat, hingga tuntutan akan inovasi dan kreativitas.
Prof. Madyan diharapkan dapat membawa Unair beradaptasi dengan perubahan zaman dan terus berinovasi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, Prof. Madyan juga diharapkan dapat memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar negeri, untuk meningkatkan kualitas Unair.
Berikut adalah perolehan suara dari masing-masing kandidat:
Nama Kandidat | Perolehan Suara |
---|---|
Prof. Dr. Muhammad Madyan, S.E., M.Si., M.Fin. | 13 |
Prof. Dr. Koko Srimulyo, Drs., M.Si. | 9 |
Prof. Dr. Dwi Setyawan, S.Si., M.Si., Apt. | 4 |
Apa harapan civitas akademika Unair terhadap rektor terpilih?
Tentu saja, terpilihnya Prof. Madyan disambut dengan antusias oleh seluruh civitas akademika Unair. Harapan besar disematkan kepada Prof. Madyan untuk membawa Unair menjadi lebih baik lagi. Mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan Unair berharap Prof. Madyan dapat menjadi pemimpin yang inspiratif, visioner, dan mampu membawa Unair menuju era keemasan.
Selamat kepada Prof. Dr. Muhammad Madyan, S.E., M.Si., M.Fin., atas terpilihnya sebagai Rektor Unair periode 2025-2030! Semoga sukses dalam menjalankan amanah dan membawa Unair semakin jaya!