Selama ini, jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) sering dianggap sebagai pilihan cadangan. Banyak yang mengira lulusan TBSM hanya akan bekerja sebagai montir atau teknisi di bengkel. Padahal, jika dilihat lebih jauh, jurusan ini justru menyimpan potensi besar untuk membuka jalan jadi pengusaha mandiri yang sukses.
Faktanya, banyak lulusan TBSM yang berhasil membangun usaha bengkel sendiri, menjadi reseller sparepart motor, hingga membuka jasa modifikasi motor custom. Semua itu bukan mimpi asal ada kemauan, keahlian, dan sedikit kreativitas dalam memanfaatkan peluang.
Apa Itu Jurusan TBSM dan Apa yang Dipelajari?
TBSM adalah jurusan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang fokus pada penguasaan teknis mesin sepeda motor dan keterampilan bisnis. Jadi, bukan cuma diajari cara bongkar pasang mesin, siswa TBSM juga dibekali pengetahuan tentang manajemen usaha, pemasaran, dan pelayanan konsumen.
Beberapa hal yang dipelajari di jurusan TBSM antara lain:
- Sistem kerja mesin sepeda motor (4-tak dan 2-tak)
- Teknik perawatan dan perbaikan motor
- Kelistrikan dan sistem injeksi
- Manajemen bengkel
- Kewirausahaan dan etika bisnis
Dengan bekal itu, lulusan TBSM sudah punya pondasi kuat untuk memilih dua jalan: jadi tenaga kerja profesional, atau membuka usaha sendiri. Menariknya, banyak yang akhirnya menjalani keduanya.
Bagaimana Cara Lulusan TBSM Memulai Usaha Sendiri?
Salah satu keunggulan lulusan TBSM adalah sudah punya keterampilan teknis yang bisa langsung diterapkan. Nah, tinggal bagaimana keterampilan itu dikembangkan jadi sumber penghasilan. Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa diambil:
1. Mulai dari Skala Kecil
Buka bengkel rumahan dulu, atau sekadar jasa servis panggilan untuk tetangga. Dari sini, nama dan reputasi akan mulai terbentuk.
2. Promosi Lewat Media Sosial
Manfaatkan media sosial seperti Instagram atau WhatsApp untuk menampilkan hasil kerja, testimoni pelanggan, atau promosi menarik. Ini langkah murah tapi efektif untuk menjangkau konsumen.
3. Gabung Komunitas Motor
Bergabung dengan komunitas pengguna motor membuka peluang jaringan baru. Siapa tahu bisa jadi tempat promosi gratis atau bahkan dapat proyek servis kolektif.
4. Menjual Produk Tambahan
Selain servis motor, tawarkan juga oli, sparepart, atau aksesori motor. Dengan begitu, pendapatan bisa lebih maksimal.
Apakah Bisa Sukses Jadi Pengusaha dari Lulusan TBSM?
Tentu bisa! Sukses nggak harus dimulai dari modal besar. Justru yang paling penting adalah ketekunan dan inovasi. Banyak pengusaha bengkel sukses yang dulunya memulai dari garasi rumah dengan peralatan seadanya.
Beberapa contoh kisah sukses lulusan TBSM yang bisa jadi inspirasi:
- Mendirikan bengkel motor modern dengan sistem booking online dan ruang tunggu nyaman.
- Membuka toko online sparepart motor yang dikirim ke seluruh Indonesia.
- Jasa modifikasi motor custom dengan permintaan tinggi dari komunitas otomotif.
- Membuka pelatihan servis motor untuk pemula atau sesama lulusan SMK.
Dari sini terlihat bahwa TBSM bukan sekadar jurusan teknis. Ada sisi bisnis yang bisa dikembangkan untuk jadi pengusaha masa depan.
Kenapa TBSM Cocok untuk yang Ingin Wirausaha?
Banyak yang bertanya, kenapa lulusan TBSM punya peluang besar untuk berwirausaha? Jawabannya sederhana: karena jurusan ini sudah menggabungkan skill teknis dan pengetahuan bisnis sejak awal.
Berikut alasannya:
- Pasarnya jelas dan besar: Jumlah pengguna sepeda motor terus meningkat setiap tahun.
- Servis motor adalah kebutuhan rutin: Bukan hanya sekali pakai, pelanggan datang terus-menerus.
- Modal usaha relatif terjangkau: Mulai dari Rp5–10 juta bisa buat buka bengkel kecil.
- Bisa kerja fleksibel: Usaha bisa disesuaikan dengan waktu dan kapasitas sendiri.
- Peluang ekspansi besar: Bisa berkembang dari bengkel ke toko, kursus, hingga waralaba.
Dengan semua itu, wajar kalau lulusan TBSM banyak yang memilih jalan wirausaha ketimbang hanya jadi pegawai.
Penulis : Milan
