Tips Sehat untuk Jemaah Haji 2025: Istirahat Cukup dan Minum Oralit

Persiapan ibadah haji bukan cuma soal fisik dan mental, tapi juga kesehatan. Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan panduan praktis agar para jemaah calon haji tetap fit selama menjalankan rukun Islam kelima ini. Yuk, simak tipsnya!

Setibanya di tanah suci, usahakan untuk beristirahat yang cukup. Perjalanan panjang dan perbedaan waktu bisa membuat tubuh kaget dan kelelahan. Jangan langsung memaksakan diri untuk beraktivitas berat. Istirahat adalah kunci!

Kenapa Penting Minum Obat Teratur Saat Haji?

Bagi jemaah yang memiliki riwayat penyakit tertentu, minum obat secara teratur adalah wajib hukumnya. Jangan sampai lupa atau menunda minum obat karena alasan apapun. Bawa selalu obat-obatan pribadi dan konsumsi sesuai anjuran dokter. Ini penting untuk menjaga kondisi penyakit tetap stabil.

Lindungi diri dari sengatan matahari. Gunakan alat pelindung diri seperti topi lebar, payung, dan kacamata hitam saat beraktivitas di luar ruangan, terutama saat siang hari. Sinar matahari di tanah suci bisa sangat terik dan berbahaya bagi kulit dan mata.

Jangan lupa untuk selalu membawa semprotan air. Semprotkan air ke wajah dan kulit secara berkala untuk menjaga kelembapan. Udara yang kering bisa membuat kulit terasa tidak nyaman dan rentan iritasi.

Oralit: Kenapa Harus Selalu Dibawa dan Diminum?

Oralit adalah penyelamat! Pemerintah sudah menyiapkan oralit untuk para jemaah. Campurkan oralit dengan air putih (sekitar 300 ml) dan minum setelah beraktivitas di luar ruangan. Oralit membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat dehidrasi.

Pastikan selalu membawa air minum ke mana pun Anda pergi. Dehidrasi adalah musuh utama jemaah haji. Minumlah air secara teratur, bahkan sebelum merasa haus. Jika memungkinkan, minum air hangat untuk menjaga kesehatan tenggorokan.

Hindari minum air zamzam yang terlalu dingin, terutama jika Anda memiliki riwayat masalah tenggorokan. Air yang terlalu dingin bisa menyebabkan peradangan dan membuat Anda sakit.

Bagaimana Cara Menghindari Kehilangan Sandal di Masjid?

Kehilangan sandal adalah masalah klasik yang sering dialami jemaah haji. Untuk menghindarinya, usahakan untuk membawa sandal ke dalam masjid atau menyimpan sandal di tempat yang aman dan mudah diingat. Jika memungkinkan, gunakan tas khusus untuk membawa sandal.

Perhatikan makanan yang dikonsumsi. Jangan langsung mengonsumsi makanan yang sudah lama dibagikan. Makanan yang sudah lama bisa jadi kualitasnya sudah menurun dan berisiko menyebabkan masalah pencernaan. Jika memungkinkan, belilah makanan yang свежее dan terjamin kebersihannya.

Jangan menahan lapar. Jika Anda tidak tahu tempat makan yang terpercaya, jangan ragu untuk bertanya kepada petugas haji atau jemaah lain. Menahan lapar bisa membuat tubuh lemas dan rentan sakit.

Dengan mengikuti tips-tips sederhana ini, diharapkan para jemaah calon haji dapat menjaga kesehatan dan menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk. Semoga ibadah Anda mabrur!

More From Author

Dampak Kasus Pembunuh Berantai Sarmo untuk Masyarakat Wonogiri

Peran Teknologi CAD dalam Perancangan Kapal Modern

Peran Teknologi CAD dalam Perancangan Kapal Modern

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *