Kontak ‘Sri Rejeki Hastomo’ Dihubungkan ke Hasto, Ini Kata KPK

Sidang kasus dugaan menghalangi penyidikan dengan terdakwa Hasto Kristiyanto memasuki babak baru. Jaksa KPK menghadirkan sejumlah saksi, termasuk penyidik KPK, Rossa Purbo, untuk memberikan keterangan di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Dalam kesaksiannya, Rossa menjelaskan mengenai penyitaan beberapa ponsel dari staf kesekretariatan DPP PDIP, Kusnadi. Ponsel-ponsel ini disita terkait kasus dugaan suap yang melibatkan Harun Masiku.

Salah satu poin penting yang diungkapkan Rossa adalah keberadaan nomor telepon bernama Sri Rejeki Hastomo yang diduga kuat milik Hasto. Penyidik menemukan percakapan dan catatan yang mengindikasikan keterkaitan Hasto dengan nomor tersebut.

Kenapa Penyidik KPK Yakin Perintah Tenggelamkan Berasal dari Hasto?

Jaksa KPK menggali lebih dalam mengenai keyakinan penyidik bahwa perintah untuk menenggelamkan sesuatu berasal dari Hasto. Rossa menjelaskan bahwa keyakinan tersebut didasarkan pada percakapan yang ditemukan dalam ponsel yang disita.

Ada percakapan-percakapan yang sudah kita lihat, yang meyakinkan bahwa HP, dua-duanya ini adalah milik... satu adalah yang dikuasai Sri Hastomo itu adalah milik dari Terdakwa, dan satu lagi dikuasai atau milik dari saksi Kusnadi, stafnya, ujar Rossa.

Selain percakapan, penyidik juga menemukan catatan-catatan yang berkaitan dengan Hasto dalam ponsel tersebut. Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa ponsel tersebut memang milik Hasto.

Namun, pengakuan Kusnadi justru berbeda. Ia mengaku diperintah untuk melarung sesuatu, bukan menenggelamkan. Kusnadi mengklaim bahwa yang ia larung adalah pakaian, bukan ponsel.

Apa Sebenarnya yang Dimaksud dengan Perintah Tenggelamkan?

Perintah tenggelamkan ini menjadi sorotan karena muncul dalam percakapan WhatsApp antara Kusnadi dan nomor Sri Rejeki Hastomo. Jaksa KPK mencecar Kusnadi mengenai hubungan antara percakapan tentang ponsel dengan perintah tenggelamkan yang tiba-tiba muncul.

Kusnadi berdalih bahwa melarung yang ia lakukan berkaitan dengan komunikasi sebelumnya. Namun, jaksa KPK mengingatkan Kusnadi akan sumpahnya sebagai saksi dan meminta penjelasan yang lebih detail.

Kusnadi tetap bersikukuh bahwa yang ia larung adalah pakaian, bukan ponsel. Ia juga menyebutkan bahwa melarung tersebut dilakukan setelah percakapan tersebut.

Bagaimana Nasib Ponsel dengan Nomor Luar Negeri?

Rossa juga mengungkapkan kendala yang dihadapi penyidik dalam mengidentifikasi pemilik nomor Sri Rejeki Hastomo. Pasalnya, nomor tersebut menggunakan nomor telepon luar negeri.

Yang kedua, kami agak kesulitan karena nomor telepon yang digunakan adalah menggunakan nomor telepon luar negeri sehingga kami konfirmasinya agak kesulitan, jelas Rossa.

Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi penyidik dalam mengungkap kebenaran di balik kasus ini. Meskipun demikian, penyidik terus berupaya untuk mengumpulkan bukti-bukti lain yang dapat memperjelas peran Hasto dalam dugaan perintangan penyidikan ini.

Sidang ini masih akan terus berlanjut dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi lainnya. Publik tentu menantikan perkembangan selanjutnya dari kasus yang cukup menarik perhatian ini.

More From Author

Komdigi Janji Ungkap Detail soal World App dan Worldcoin Besok

Mau Jadi Ahli Mesin? Kenalan Yuk Sama Jurusan Teknik Pemesinan SMK!

Mau Jadi Ahli Mesin? Kenalan Yuk Sama Jurusan Teknik Pemesinan SMK!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *