Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, baru-baru ini membuat pernyataan menarik dalam sebuah acara penghargaan desa wisata. Dalam pidatonya, Megawati berkelakar tentang seseorang yang sangat merindukan masakan nasi goreng buatannya.
Acara Penganugerahan Trisakti Tourism Award (Desa Wisata) 2025 yang berlangsung meriah menjadi panggung bagi cerita unik ini. Megawati hadir dalam balutan busana merah yang elegan, didampingi oleh putranya, M. Prananda Prabowo, yang juga merupakan Ketua DPP PDIP.
Megawati dengan gaya bicaranya yang khas, mengungkapkan bahwa ada seorang tokoh penting yang sering menanyakan kapan ia akan dibuatkan nasi goreng lagi. Siapakah gerangan tokoh yang beruntung ini?
Siapa Sosok yang Ketagihan Nasi Goreng Buatan Megawati?
Sambil tersenyum, Megawati menyebutkan bahwa sosok yang kangen dengan nasi gorengnya adalah seorang Presiden. Presiden bolak-balik nanya kapan aku dibikinin nasi goreng, Mbak, ya? Yo, Presiden siapa, ya? Hehe, ujarnya disambut tawa hadirin.
Namun, Megawati dengan nada bercanda menolak untuk memasak bagi para kader PDIP. Saya jelek-jelek begini, kalau saya daftar sebagai chef, pasti diterima. Masa masakin buat kalian, katanya yang lagi-lagi mengundang gelak tawa.
Acara Trisakti Tourism Award 2025 ini dihadiri oleh ratusan kader PDIP dari berbagai daerah di Indonesia. Sebanyak 232 desa wisata yang dipimpin oleh kader PDIP turut berpartisipasi dalam acara ini. Sejumlah tokoh penting PDIP seperti Ganjar Pranowo, Eriko Sotarduga, dan beberapa nama lainnya juga terlihat hadir.
Acara dibuka dengan penampilan memukau dari Kris Dayanti yang membawakan lagu-lagu nasional. Lagu Indonesia Raya 3 stanza juga dikumandangkan sebagai tanda dimulainya acara penghargaan ini.
Apa yang Membuat Nasi Goreng Megawati Begitu Spesial?
Tentu saja, pernyataan Megawati ini menimbulkan rasa penasaran. Apa sebenarnya yang membuat nasi goreng buatan Megawati begitu istimewa hingga seorang Presiden pun ketagihan? Apakah ada resep rahasia atau bumbu khusus yang digunakan?
Sayangnya, Megawati tidak memberikan bocoran mengenai resep nasi gorengnya. Namun, satu hal yang pasti, masakan yang dibuat dengan cinta dan perhatian pasti akan terasa lebih lezat. Mungkin inilah rahasia di balik nasi goreng Megawati yang begitu digemari.
Acara Penganugerahan Trisakti Tourism Award 2025 ini bukan hanya menjadi ajang pemberian penghargaan bagi desa-desa wisata berprestasi, tetapi juga menjadi momen keakraban dan kebersamaan bagi para kader PDIP. Celotehan Megawati tentang nasi gorengnya pun menjadi bumbu penyedap yang membuat suasana semakin hangat dan akrab.
Mengapa Megawati Enggan Memasak untuk Kader PDIP?
Meskipun banyak yang penasaran dengan rasa nasi gorengnya, Megawati dengan tegas menolak untuk memasak bagi para kader PDIP. Alasannya tentu saja hanya candaan semata. Megawati ingin menunjukkan bahwa dirinya memiliki kemampuan lain selain memasak, dan ia yakin akan diterima sebagai chef jika melamar.
Pernyataan ini juga bisa diartikan sebagai bentuk apresiasi Megawati terhadap para chef profesional yang memiliki keahlian khusus dalam memasak. Ia menghargai profesi chef dan tidak ingin meremehkan kemampuan mereka.
Terlepas dari siapa sosok Presiden yang ketagihan nasi gorengnya, cerita ini menunjukkan sisi lain dari Megawati Soekarnoputri. Ia bukan hanya seorang politisi ulung, tetapi juga seorang ibu yang pandai memasak dan memiliki selera humor yang tinggi.
Acara ini menjadi bukti komitmen PDIP dalam mendukung pengembangan desa wisata di Indonesia. Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan desa-desa wisata semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik mereka, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.