Megawati Soekarnoputri, Presiden kelima Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, turut hadir dalam acara Penganugerahan Trisakti Tourism Award (Desa Wisata) 2025. Acara ini menjadi ajang apresiasi bagi desa-desa wisata yang berprestasi, khususnya yang berada di bawah kepemimpinan kader-kader PDIP di berbagai daerah.
Megawati terlihat anggun mengenakan busana merah, didampingi oleh putranya, M, yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PDIP. Beberapa tokoh PDIP lainnya seperti Putra Nababan, Ribka Tjiptaning, dan Kris Dayanti juga tampak menyambut kedatangan beliau di lokasi acara.
Acara yang berlangsung meriah ini, dihadiri oleh 232 desa wisata dari berbagai pelosok daerah. Kehadiran desa-desa wisata ini menunjukkan komitmen PDIP dalam mendukung pengembangan potensi pariwisata lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Mengapa Desa Wisata Penting untuk Indonesia?
Desa wisata memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia. Selain menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat setempat, desa wisata juga dapat melestarikan budaya dan tradisi lokal, serta menjaga kelestarian lingkungan. Pengembangan desa wisata yang berkelanjutan dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan memperkenalkan keindahan alam serta kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.
Sejumlah tokoh penting PDIP juga turut hadir dalam acara tersebut, termasuk Ganjar Pranowo, Eriko Sotarduga, Wiryanti Sukamdani, Rano Karno, Djarot Saiful Hidayat, Adian Napitupulu, Deddy Sitorus, hingga Yasonna Laoly. Kehadiran para elite partai ini menunjukkan dukungan penuh PDIP terhadap pengembangan desa wisata di Indonesia.
Anggota DPR RI dan DPRD Jakarta dari Fraksi PDIP, bersama ratusan kader partai, juga memadati lokasi acara. Semangat kebersamaan dan dukungan terhadap program-program partai terlihat jelas dalam acara tersebut.
Acara dibuka dengan penampilan memukau dari Kris Dayanti yang membawakan lagu âCinta Indonesiaâ dan âMahadaya Cintaâ. Penampilan Kris Dayanti berhasil membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air di antara para hadirin.
Lagu Indonesia Raya 3 stanza juga dikumandangkan sebagai tanda dimulainya acara Trisakti Tourism Award 2025. Pengumandangan lagu kebangsaan ini semakin menambah khidmat dan semangat acara.
Apa Saja Kriteria Penilaian dalam Trisakti Tourism Award?
Trisakti Tourism Award memiliki kriteria penilaian yang komprehensif, meliputi berbagai aspek seperti:
- Inovasi dan kreativitas dalam pengembangan produk wisata
- Kualitas pelayanan dan keramahan masyarakat
- Pelestarian lingkungan dan budaya
- Pemberdayaan masyarakat lokal
- Kontribusi terhadap peningkatan ekonomi daerah
Dengan kriteria penilaian yang ketat, Trisakti Tourism Award diharapkan dapat memotivasi desa-desa wisata untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitasnya, sehingga dapat memberikan pengalaman wisata yang terbaik bagi para pengunjung.
Bagaimana Cara Meningkatkan Potensi Desa Wisata?
Untuk meningkatkan potensi desa wisata, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:
- Meningkatkan kualitas infrastruktur dan fasilitas pendukung
- Mengembangkan produk wisata yang unik dan menarik
- Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendampingan
- Memperkuat promosi dan pemasaran desa wisata
- Menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait
Dengan langkah-langkah yang tepat, desa wisata dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Acara Penganugerahan Trisakti Tourism Award 2025 ini menjadi momentum penting untuk mendorong pengembangan desa wisata di Indonesia. Diharapkan, semakin banyak desa wisata yang berprestasi dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa.
