Jakarta lagi ramai nih soal wacana car free night (CFN) di Sudirman-Thamrin tiap akhir pekan. Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, ikut angkat bicara soal ide ini. Menurutnya, Pemprov DKI pasti udah mikirin mateng-mateng sebelum ambil keputusan.
Anies bilang, banyak faktor yang perlu dipertimbangkan kalau mau bikin CFN. Dia percaya banget sama langkah yang diambil Pemprov DKI. Kita percayakan kepada Pemprov Jakarta, ujarnya.
Wacana CFN ini emang lagi jadi perbincangan hangat. Pemprov DKI sendiri masih ngulik lebih dalam soal rencana ini. Gubernur Jakarta, Pramono Anung, bilang mereka udah diskusi internal buat ngebahas CFN ini.
Kenapa CFN Jadi Kontroversi?
Salah satu alasannya, CFN bisa ganggu aktivitas warga yang biasa lewat Sudirman-Thamrin di malam hari. Tapi, di sisi lain, CFN juga bisa jadi daya tarik wisata baru dan bikin Jakarta makin hidup di malam hari. Pramono juga sempat nyebut soal geliat Blok M yang makin populer sekarang.
Selain CFN, Pemprov DKI juga lagi ngincer buat buka ruang publik baru, termasuk pasar-pasar. Katanya, pasar-pasar ini punya potensi buat jadi pusat keramaian masyarakat. Itu sedang dalam kajian, nanti kami kaji lebih dulu ya, kata Pramono.
CFN: Bikin Macet Atau Bikin Asyik?
Pertanyaan ini yang lagi banyak dibahas. Ada yang khawatir CFN malah bikin macet di jalan-jalan alternatif. Tapi, ada juga yang optimis CFN bisa jadi ajang nongkrong asyik buat warga Jakarta. Apalagi kalau banyak acara seru yang diadain pas CFN.
Pramono sendiri belum kasih keputusan final soal CFN ini. Tapi, dia janji bakal ngasih kabar secepatnya setelah kajian selesai. Kita tunggu aja ya, gimana kelanjutannya!
Apa Dampak Ekonomi dari CFN?
Ini juga pertanyaan penting. CFN bisa jadi peluang bagus buat pedagang kaki lima (PKL) dan UMKM buat jualan. Tapi, Pemprov DKI juga harus mikirin gimana caranya biar CFN ini nggak malah bikin harga-harga jadi naik dan memberatkan warga.
Selain itu, CFN juga bisa narik wisatawan domestik dan mancanegara. Kalau banyak turis yang dateng, otomatis pendapatan daerah juga bisa naik. Tapi, semua ini butuh perencanaan yang matang dan koordinasi yang baik antar semua pihak.
Oh iya, ada juga nih ajang penghargaan dari detikcom buat para jaksa dan polisi teladan di seluruh Indonesia. Keren banget ya!
