Isu mengenai empat pulau yang menjadi sengketa antara Aceh dan Sumatera Utara ternyata sudah sampai ke telinga mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pemerintah pusat pun memberikan tanggapan terkait polemik yang berkembang ini.
Menurut Renanda, SBY meyakini bahwa Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih akan mengambil kebijakan terbaik dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Aspek-aspek tersebut meliputi sejarah, sosial, budaya, serta mengedepankan semangat persatuan dan keadilan. Tujuannya adalah agar iklim politik di Indonesia tetap baik dan kondusif.
Sementara itu, Bima dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan bahwa pihaknya telah memiliki data baru yang memperkuat data sebelumnya terkait isu ini. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada keputusan yang tidak bisa diubah atau diperbaiki.
Kenapa Isu Empat Pulau Ini Bisa Jadi Polemik?
Polemik ini muncul karena adanya perbedaan pandangan mengenai kepemilikan dan pengelolaan empat pulau yang terletak di antara Aceh dan Sumatera Utara. Perbedaan ini kemudian memicu perdebatan dan ketidaksepakatan antara kedua provinsi.
Bima menjelaskan bahwa perubahan atau perbaikan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) memiliki standar dan proses tertentu. Namun, ia memastikan bahwa pemerintah akan mendengarkan, menimbang, dan mempelajari semua masukan, data, dan perspektif yang disampaikan oleh berbagai pihak.
Penting untuk dicatat bahwa klarifikasi ini perlu disampaikan untuk meluruskan informasi yang beredar. Bima menegaskan bahwa informasi yang menyebutkan adanya video yang dibuat pada Desember 2023 yang membahas isu ini perlu diluruskan.
Apa Saja yang Akan Dipertimbangkan dalam Penyelesaian Sengketa Pulau?
Dalam menyelesaikan sengketa ini, pemerintah akan mempertimbangkan beberapa faktor kunci, di antaranya:
Bagaimana Pemerintah Menjamin Keadilan dalam Penyelesaian Sengketa Ini?
Pemerintah berkomitmen untuk menjamin keadilan dalam penyelesaian sengketa ini dengan cara:
Pemerintah berharap dengan pendekatan yang komprehensif dan transparan, sengketa empat pulau ini dapat diselesaikan dengan baik dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat. Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan penyelesaian masalah ini kepada pemerintah.
Penyelesaian sengketa ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Aceh dan Sumatera Utara, serta menciptakan iklim yang kondusif bagi pembangunan di kedua provinsi.