Panwascam Jonggol, Bogor, baru-baru ini menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk 415 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS). Acara yang diadakan di GOR Kecamatan Jonggol ini bertujuan untuk membekali para pengawas TPS dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengawal jalannya pemungutan suara.
Bimtek ini bukan kali pertama diadakan. Sebelumnya, Panwascam Jonggol telah melaksanakan kegiatan serupa sebanyak tiga kali. Hal ini menunjukkan keseriusan mereka dalam mempersiapkan para pengawas TPS agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Forkopimcam dan Camat Jonggol. Narasumber yang kompeten dari KPU dan Bawaslu juga turut hadir untuk memberikan materi dan menjawab pertanyaan dari para peserta.
Kenapa Pengawas TPS Perlu Dibekali Bimtek?
Zulfikar, salah satu perwakilan dari Panwascam Jonggol, menjelaskan bahwa Bimtek ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan para anggota PTPS. Dengan mengikuti Bimtek, mereka diharapkan lebih memahami teknis pengawasan di TPS, serta aturan dan regulasi yang berlaku.
Selain itu, Bimtek juga bertujuan untuk memastikan bahwa para pengawas TPS memahami tugas, kewenangan, dan kewajiban mereka. Hal ini penting agar mereka dapat menjalankan tugas pengawasan secara efektif dan profesional.
Pengawasan tidak hanya dilakukan saat pemungutan suara berlangsung. Menurut Zulfikar, pengawasan juga dilakukan pada tahap persiapan, termasuk pendistribusian logistik ke TPS-TPS. Panwascam Jonggol mengawasi pendistribusian logistik dari Gudang Logistik Pemilu 2024 PPK Kecamatan Jonggol hingga ke masing-masing PPS di 14 desa.
Apa Saja yang Diawasi dalam Pendistribusian Logistik Pemilu?
Pengawasan logistik mencakup ketepatan jumlah, jenis, sasaran, dan waktu pendistribusian. Panwascam Jonggol ingin memastikan bahwa semua logistik pemilu sampai ke tempat tujuan dengan tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan.
Bahkan, pendistribusian logistik dari PPS desa ke TPS juga tidak luput dari pengawasan PTPS. Hal ini menunjukkan betapa ketatnya pengawasan yang dilakukan untuk memastikan integritas pemilu.
Materi yang dibahas dalam Bimtek kali ini fokus pada pengawasan pemungutan dan penghitungan suara. Para pengawas TPS dibekali dengan pengetahuan tentang bagaimana mengawasi proses pemungutan dan penghitungan suara agar berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Bagaimana Panwascam Jonggol Mengharapkan Pemilu Berjalan?
Panwascam Jonggol mengimbau kepada seluruh peserta pemilu untuk mentaati aturan yang berlaku. Mereka berharap semua pihak dapat menciptakan pemilu yang baik, aman, dan kondusif, sesuai dengan Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 dan peraturan PKPU.
Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan para pengawas TPS dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan berkontribusi pada terciptanya pemilu yang jujur, adil, dan demokratis. Pemilu yang berkualitas adalah fondasi penting bagi kemajuan bangsa.
Pemilu yang aman dan kondusif adalah harapan kita semua.