Kepolisian Daerah Sumatera Utara terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan Februanto, menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan prima di seluruh wilayah Sumatera Utara. Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke beberapa Polres di wilayah tersebut.
Apa saja yang menjadi fokus utama Kapolda Sumut dalam meningkatkan pelayanan kepolisian?
Dalam kunjungannya, Irjen Whisnu menekankan beberapa poin penting. Pertama, pentingnya sinergi antara Polri dengan pemerintah daerah. Ia mengapresiasi kekompakan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di berbagai wilayah dan meminta jajarannya untuk selalu mendukung program-program pemerintah daerah demi kesejahteraan masyarakat. Jangan pernah mempersulit kebijakan pemerintah daerah, tegasnya.
Kedua, Irjen Whisnu menyoroti pentingnya penambahan personel, peningkatan sinergi, serta pelayanan publik yang humanis. Ia ingin memastikan seluruh jajaran tetap semangat dan konsisten dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tugas kita adalah menjadi pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, ujarnya.
Ketiga, terkait dengan tren kecelakaan lalu lintas, Kapolda meminta Kasat Lantas dan Sabhara untuk lebih aktif mengedukasi masyarakat, terutama di jalur-jalur rawan kecelakaan. Hal ini penting untuk menekan angka kecelakaan dan menciptakan keamanan berlalu lintas.
Bagaimana cara Kapolda Sumut memotivasi personel kepolisian di daerah?
Kunjungan kerja Irjen Whisnu bertujuan untuk memperkuat soliditas internal serta memberikan motivasi secara langsung kepada personel di wilayah. Ia mengingatkan para Kapolres dan Kapolsek untuk selalu dekat dengan pemerintah daerah setempat, serta meminta seluruh anggota kepolisian untuk dicintai oleh masyarakat. Kapolres harus dekat dengan bupati, Kapolsek dekat dengan camat, dan anggota harus dicintai masyarakat. Ini kunci kepercayaan publik, katanya.
Selain memberikan arahan, Irjen Whisnu juga meresmikan berbagai fasilitas baru di beberapa Polres, seperti gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) di Polres Tapanuli Selatan. SPKT berfungsi sebagai tempat untuk memberikan pelayanan kepolisian kepada masyarakat, mulai dari penerimaan laporan hingga penanganan pertama pengaduan. Selain itu, ia juga meresmikan Poliklinik dan Taman P2L di Polres Mandailing Natal, serta melakukan penaburan benih ikan mas sebagai simbol dukungan terhadap program ketahanan pangan.
Apa saja hasil yang telah dicapai dalam upaya peningkatan pelayanan kepolisian di Sumut?
Salah satu contoh keberhasilan adalah penurunan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polres Tapanuli Utara. Kapolda Sumut mengapresiasi kinerja Polres Taput yang mencatat tren penurunan gangguan kamtibmas sebesar 15 persen. Hal ini menunjukkan bahwa upaya-upaya yang dilakukan oleh jajaran kepolisian telah membuahkan hasil yang positif.
Selain itu, Irjen Whisnu juga mengingatkan soal penggunaan fasilitas pinjaman oleh anggota agar diarahkan pada kebutuhan produktif, seperti pendidikan dan perumahan, bukan untuk konsumsi yang berlebihan. Ia berharap pinjaman dapat membantu meningkatkan kesejahteraan anggota kepolisian dan keluarganya.
Secara keseluruhan, kunjungan kerja Kapolda Sumut ke berbagai Polres menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian di seluruh wilayah Sumatera Utara. Dengan sinergi yang baik antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan keamanan dan ketertiban dapat terus terjaga, serta kesejahteraan masyarakat dapat semakin meningkat.