Mobil Bukti Kasus Nikita Mirzani Diduga Digunakan untuk Aksi Pemerasan Rp5 Miliar

Kasus yang melibatkan artis Nikita Mirzani memasuki babak baru. Setelah melalui serangkaian penyelidikan, berkas perkara dugaan pemerasan dan pengancaman yang menyeret namanya dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta. Proses pelimpahan tahap II sempat tertunda karena Nikita Mirzani harus menjalani pemeriksaan di RS Polri.

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, kasus ini bermula dari dugaan pemerasan terhadap seorang dokter kecantikan bernama Reza Gladys. Mobil Xpander yang disita menjadi salah satu barang bukti penting dalam kasus ini. Diduga, mobil tersebut digunakan oleh asisten Nikita Mirzani, yang berinisial IM, untuk mengambil uang dari pelapor dan kemudian menyerahkannya kepada Nikita Mirzani.

Selain mobil, polisi juga menyita sejumlah barang bukti lain, termasuk handphone dan dokumen-dokumen terkait. Semua barang bukti ini akan diserahkan bersamaan dengan pelimpahan tersangka.

Apa saja barang bukti yang disita selain mobil?

Selain mobil Xpander, pihak kepolisian juga menyita handphone dan sejumlah dokumen yang dianggap relevan dengan kasus dugaan pemerasan ini. Barang-barang bukti ini akan diserahkan kepada kejaksaan bersamaan dengan pelimpahan tersangka.

Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa Nikita Mirzani dirawat di rumah sakit. Namun, pihak kepolisian mengklarifikasi bahwa Nikita Mirzani hanya menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Polri karena mengeluh nyeri. Setelah pemeriksaan selesai, ia tidak dirawat inap.

Berkas perkara ini dinyatakan lengkap atau P-21 oleh jaksa penuntut umum (JPU) pada tanggal 28 Mei 2025. Hal ini menandakan bahwa penyidikan telah selesai dan kasus siap untuk dilanjutkan ke tahap persidangan.

Bagaimana peran asisten Nikita Mirzani dalam kasus ini?

Asisten Nikita Mirzani, yang berinisial IM, diduga memiliki peran penting dalam kasus ini. Menurut keterangan polisi, IM diduga menggunakan mobil Xpander untuk menjemput uang tunai dari pelapor dan kemudian menyerahkannya kepada Nikita Mirzani. Peran IM ini masih terus didalami oleh pihak berwajib.

Kasus ini menarik perhatian publik karena melibatkan seorang figur publik ternama. Proses hukum yang berjalan diharapkan dapat mengungkap fakta yang sebenarnya dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.

Di sisi lain, detikcom bekerja sama dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) dan Polri untuk memberikan apresiasi kepada jaksa dan polisi yang berprestasi. Ajang penghargaan ini bertujuan untuk menjaring sosok-sosok teladan yang berdedikasi dalam menegakkan hukum di Indonesia.

Kapan kasus ini akan dilimpahkan ke pengadilan?

Setelah berkas perkara dinyatakan lengkap (P-21) pada tanggal 28 Mei 2025, proses selanjutnya adalah pelimpahan tahap II, yaitu pelimpahan tersangka dan barang bukti kepada kejaksaan. Setelah itu, jaksa penuntut umum akan menyusun dakwaan dan melimpahkan perkara ke pengadilan untuk disidangkan. Jadwal persidangan akan ditentukan oleh pengadilan setelah menerima berkas perkara dari kejaksaan.

Kasus ini masih terus bergulir dan perkembangan selanjutnya akan terus dipantau oleh media dan masyarakat. Diharapkan, proses hukum dapat berjalan dengan transparan dan adil, sehingga kebenaran dapat terungkap dan keadilan dapat ditegakkan.

More From Author

Animasi dan Teknologi AI: Masa Depan yang Penuh Potensi

Animasi dan Teknologi AI: Masa Depan yang Penuh Potensi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *