Seiring dengan pertemuan The Federal Reserve (The Fed) pada 29–30 Juli 2025, para investor kripto memperhatikan ketegangan pasar menjelang keputusan suku bunga. Meskipun banyak yang memprediksi The Fed tidak akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat, beberapa crypto whale sudah mulai bergerak, mempersiapkan diri untuk kemungkinan kebijakan moneter yang lebih longgar di masa depan.
Baca Juga : Zaki Ubaidillah Siap Tampil Maksimal di Makau Terbuka
Whale Mengincar Token Aset Dunia Nyata (RWA)
Crypto whale tidak hanya fokus pada Bitcoin (BTC) atau Ethereum (ETH). Mereka juga mulai berinvestasi pada token yang mendukung aset dunia nyata (RWA) dan proyek DeFi (Decentralized Finance). Ini adalah beberapa token yang menjadi incaran para whale:
Ondo (ONDO): Token dengan Potensi Tinggi
Ondo (ONDO), yang mewakili hasil dunia nyata yang ditokenisasi, menarik perhatian besar dari crypto whale. Token ini didukung oleh US Treasuries, dan dipercaya akan menjadi alternatif yang menarik jika suku bunga turun di masa depan. Dalam 24 jam terakhir, kepemilikan whale terhadap ONDO mengalami lonjakan +20,45%, sementara saldo di bursa turun hanya -0,03%. Hal ini menunjukkan bahwa crypto whale sedang membeli ONDO sementara pasar ritel cenderung menjual saat harga turun.
- Mengapa Whale Membeli ONDO?
Whale membeli ONDO karena mereka melihat potensi besar ketika suku bunga akhirnya turun. Aset tradisional yang menghasilkan imbal hasil mungkin menjadi kurang menarik, sehingga alternatif seperti ONDO yang tertokenisasi dapat memberikan keuntungan lebih. - Distribusi Token yang Tersebar
Skor distribusi ONDO menunjukkan bahwa sebagian besar pasokan dimiliki oleh wallet teratas, dengan sedikit akumulasi dari ritel. Ini mencerminkan kepercayaan whale terhadap token ini meskipun harga belum melonjak signifikan.
Curve DAO (CRV): Permainan Posisi Jangka Panjang
Token Curve DAO (CRV) telah mengalami akumulasi yang cukup besar, dengan whale membeli CRV meskipun harga token ini naik +11,2% dalam 7 hari terakhir. Crypto whale masih bertahan, meskipun saldo di bursa turun -0,5%.
- Mengapa Whale Membeli CRV?
CRV adalah token yang mendukung pertukaran stablecoin dan menjadi inti dari DeFi. Whale melihat CRV sebagai posisi untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang jika ada pelonggaran moneter di masa depan. - Permintaan yang Berkelanjutan
Skor distribusi menunjukkan bahwa permintaan untuk CRV datang dari pemegang jangka panjang, bukan hanya trader spekulatif. Ini adalah tanda dari kestabilan pasar DeFi meskipun ada ketegangan dalam keputusan suku bunga.
Blockstreet (BLOCK): Fokus pada DeFi yang Terregulasi
Blockstreet (BLOCK) telah mengalami lonjakan besar dalam kepemilikan whale, dengan +13,44% dalam 24 jam terakhir. Harga token BLOCK juga mengalami kenaikan lebih dari 63% dalam 7 hari terakhir. Token ini menarik perhatian karena sedang membangun platform DeFi yang terhubung dengan USD1, stablecoin yang diatur dan berfokus pada imbal hasil.
- Mengapa Whale Membeli BLOCK?
Whale tertarik pada BLOCK karena proyek ini berfokus pada kepatuhan dan regulasi yang sangat dibutuhkan dalam ekosistem DeFi. Penurunan saldo di bursa menunjukkan bahwa whale semakin mengakumulasi token ini, memanfaatkan peluang di pasar.
Keeta (KTA): Token Layer-1 yang Menarik Perhatian Whale
Keeta (KTA), sebuah layer-1 yang berfokus pada kepatuhan di Base, juga menjadi incaran crypto whale. Selama seminggu terakhir, kepemilikan whale terhadap KTA meningkat +5,31%, sementara saldo di bursa turun -3,8%. Token ini berfokus pada tokenisasi RWA dan mendapatkan perhatian dari smart money yang mempersiapkan posisi menjelang keputusan The Fed pada September.
Baca Juga : Stop Buang Uang Iklan, Ini Strategi Digital Terbaik!
- Mengapa Whale Membeli KTA?
Whale membeli KTA karena token ini memiliki potensi besar, terutama dengan keberhasilan tokenisasi dunia nyata (RWA) dan fokus pada kepatuhan. Dengan harga yang melonjak +44,6% dalam 7 hari terakhir, KTA menunjukkan bahwa whale sudah mulai memposisikan diri untuk potensi kenaikan lebih lanjut.
Penulis : Tamtia Gusti Riana
